Hunian Hotel Berbintang Bulan Juni Naik 5,11 Poin

 Perkembangan TPK Hotel dan Transportasi Kalimantan Selatan Bulan Juni 2019

Banjarmasin, mediaprospek.com—Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Selatan pada bulan Juni 2019 sebesar 45,14 persen, atau naik 5,11 poin dibanding TPK bulan Mei 2019 yang sebesar 40,03 persen. Dibandingkan dengan TPK bulan Juni 2018 yang sebesar 41,96 persen, TPK bulan Juni 2019 naik sebesar 3,18 poin.

Rata-rata Lama Menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada hotel bintang bulan Juni 2019 adalah 1,43 malam, turun 0,12 malam. Bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu bulan Juni 2018 yang sebesar 1,49 malam, RTLM bulan Juni 2019 terjadi penurunan selama 0,06 malam. Kepala Badan Pusat Statisik (BPS) Prov. Kalsel,Ir. Diah Utami,M.Sc, didampingi Kepala Bidang Statistik Distribusi Fachri Ubadiyah, SE. MP, Kepala Bidang Statistik Produksi Ir. Rismanto, MP, Kepala Bidang Sosial Agnes Widia Astuti, SSi. ME, mengatakan hal itu di hadapan para undangan perwakilan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD)  dan para wartawan pada saat acara jumpa Pers bulanan di Aula kantor BPS Banjarbaru, Kamis (1/8/2019), Siang.

Menurut Diah, saat ini data untuk jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat melalui bandara di Kalimantan Selatan selama bulan Juni 2019 tercatat sebanyak 143.613 orang atau naik 15,21 persen dibanding bulan lalu. Jumlah penumpang yang datang melalui bandara di Kalimantan Selatan selama bulan Juni 2019 sebanyak 159.705 orang atau naik 49,41 persen dibanding bulan Mei 2019.

“Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri hotel bintang rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri hotel berbintang di Kalimantan Selatan pada bulan Juni 2019 mengalami penurunan sebesar 0,12 malam jika dibandingkan bulan Mei 2019.  Dilihat dari klasifikasi hotel, RTLM tertinggi terjadi pada hotel berbintang 1 selama 1,57 malam, dan terendah terjadi pada hotel berbintang 2 selama 1,24 malam. Dilihat dari jenis tamu yang menginap, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang pada bulan Juni 2019 lebih tinggi dibanding tamu dalam negeri, masing-masing selama 2,48 malam untuk tamu asing dan 1,42 malam untuk tamu dalam negeri,” kata Diah.

Selanjutnya Kepala Bidang Statistik Distribusi Fachri Ubadiyah, SE. MP mengatakan bahwa Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Juni 2019 terjadi peningkatan dari bulan sebelumnya. TPK bulan Juni 2019 sebesar 45,14 persen atau naik 5,11 poin dibanding TPK bulan Mei 2019 sebesar 40,03 persen. Dibandingkan dengan TPK pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Juni 2018 yang sebesar 41,96 persen, terjadi peningkatan sebesar 3,18 poin.

Fachri mengungkapkan bahwa Berdasarkan klasifikasi hotel bintang, pada bulan Juni 2019, TPK tertinggi dicapai oleh kelompok hotel bintang 4, yaitu sebesar 48,90 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 2 sebesar 35,65 persen. Jika dibandingkan bulan sebelumnya, klasifikasi hotel bintang 3 mengalami peningkatan sebesar 10,59 poin, klasifikasi hotel bintang 1 naik sebesar 7,91 poin, klasifikasi hotel bintang 4 naik sebesar 0,78 poin, sedangkan klasifikasi bintang 2 terjadi penurunan sebesar 0,3311 poin.

“Hotel Non Bintang TPK hotel non bintang pada bulan Juni 2019 terjadi peningkatan dibandingkan dengan bulan Mei 2019. TPK hotel non bintang pada bulan Juni 2019 sebesar 29,61 persen, atau naik 5,49 poin dibandingkan TPK bulan Mei 2019 yang sebesar 24,12 persen. Dibandingkan dengan TPK pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu bulan Juni 2018 yang sebesar 26,92 persen, TPK bulan Juni 2019 naik sebesar 2,69 poin,” kata Fachri.

TPK tertinggi pada hotel non bintang bulan Juni 2019 dicapai oleh kelompok hotel dengan jumlah kamar 41 – 100  yaitu sebesar 39,68 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada kelompok jumlah kamar < 10 sebesar 26,66 persen. Dibandingkan bulan sebelumnya, TPK kelompok hotel dengan jumlah kamar 41 – 100 naik 23,49 poin, kelompok dengan jumlah kamar < 10 naik 4,71 poin, kelompok dengan jumlah kamar 10 – 24 naik 4,17 poin, dan kelompok dengan jumlah kamar 25 – 40  naik sebesar 2,91 poin.

Hotel Non Bintang Rata-rata Lama Menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri pada hotel non bintang untuk bulan Juni 2019 adalah 1,31 malam, atau turun 0,06 malam dibandingkan keadaan bulan Mei 2019 sebesar 1,37 malam. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun yang lalu (Juni 2018) mengalami penurunan sebesar 0,14 malam, dimana pada bulan tersebut RTLM sebesar 1,45 malam.

Dilihat dari kelompok kamar, RTLM tertinggi pada hotel non bintang terjadi pada kelompok  hotel dengan jumlah  kamar 25 – 40 selama 1,40 malam, dan yang terendah terjadi pada kelompok jumlah kamar 10 – 24 selama 1,26 malam. Berdasarkan jenis tamu yang menginap, pada bulan Juni 2019, rata-rata lama menginap tamu asing  pada hotel non bintang lebih tinggi dibandingkan dengan tamu dalam negeri, dimana masing-masing 3,43 malam untuk tamu asing dan 1,31 malam untuk tamu dalam negeri.

 

Perkembangan Transportasi Angkutan Udara

Pada perkembangan transportasi angkutan udara, Fachri mengatakan bahwa jumlah penumpang yang berangkat melalui bandara di Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Juni 2019 sebanyak 143.613 orang atau terjadi kenaikan sebesar 15,21 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat bulan Mei 2019 yang berjumlah 124.655 orang.  Bila dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat pada bulan Juni 2018 yang mengangkut 191.962 orang terjadi penurunan sebesar 25,19 persen.

“Penumpang yang berangkat melalui Bandara Utama Syamsudin Noor pada bulan Juni 2019 sebanyak 135.483 orang terjadi kenaikan sebesar 15,68 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang bulan Mei 2019 yang mengangkut 117.123 orang. Pada Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 3.995 orang atau naik sebesar 15,43 persen. Bandara Bersujud Batulicin jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 3.912 orang atau naik 2,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” katanya.

“Bandara Warukin Tanjung jumlah penumpang berangkat pada bulan Juni 2019 turun sebesar 18,01 persen, dimana penumpang yang berangkat pada bulan Juni 2019 berjumlah 223 orang sedangkan pada bulan Mei 2019 penumpang yang berangkat sebanyak 272 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Juni 2018, jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara Syamsudin Noor turun sebesar 25,10 persen, yang melalui Bandara Gusti Syamsir Alam turun sebesar 23,47 persen, dan yang melalui Bandara Bersujud Batulicin turun sebesar 32,70 persen,” ujarnya.

“Sedangkan penumpang yang berangkat  melalui Bandara Warukin Tanjung mengalami kenaikan sebesar 558,88 persen, dimana pada bulan Mei 2018 merupakan bulan mulai beroperasinya  bandara ini. Penumpang yang berangkat pada bulan Juni melalui Bandara Warukin berjumlah 34 orang, sedang yang berangkat pada bulan Juni 2019 sebanyak 223 orang,” jelasnya.

“Jumlah penumpang yang datang melalui bandara di Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Juni 2019 terjadi kenaikan sebesar 49,41 persen, dimana jumlah penumpang yang datang pada bulan Juni 2019 sebanyak 159.705 orang dan penumpang yang datang pada bulan Mei 2019 sebanyak 106.892 orang,” ungkapnya.

Penumpang yang datang di Bandara Utama Syamsudin Noor pada bulan Juni 2019 sebanyak 151.806 orang atau naik sebesar 51,86 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang yang datang pada bulan Mei 2019 sebanyak 99.967 orang. Penumpang yang datang di Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru naik sebesar 24,07  persen dimana pada bulan  Juni  2019 jumlah penumpang yang datang sebanyak 3.948 orang sedangkan pada bulan Mei 2019 jumlah penumpang yang datang sebanyak 3.182 orang.

Pada Bandara Bersujud Batulicin, jumlah penumpang yang datang di bulan Juni 2019 sebanyak  3.669 orang, naik sebesar 5,49 persen. Begitu juga pada Bandara Warukin Tanjung jumlah penumpang yang datang naik sebesar 6,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan bulan Juni 2018, jumlah penumpang yang datang pada Bandara Syamsudin Noor turun sebesar 6,01 persen, Bandara Gusti Syamsir Alam turun sebesar 16,88 persen, pada Bandara Bersujud Batulicin penumpang yang datang turun sebesar 24,77 persen. Sementara jumlah penumpang yang datang pada bandara Warukin Tanjung mengalami kenaikan 422,22 persen jika dibandingkan dengan bulai Juni 2018. (Mzr/BPS Prov Kalsel/tabloid prospek).