Jakarta, Mediaprospek.com – Selama ini even balap MotoGP dengan Formula1 (F1) dikelola oleh dua perusahaan yang berbeda, kimi bakal bersatu dengan e
Pemilik F1, Liberty Media berminat untuk mengakuisisi saham mayoritas pemegang hak siar MotoGP, Dorna Sports. Harganya penawarannya disebut lebih dari €4 miliar (Rp 68 triliunan).
Financial Times melaporkan bahwa sebuah kesepakatan sudah “hampir tercapai” yang akan menyatukan seri balap mobil dan motor papan atas dunia di bawah bendera yang sama.
Pengumuman bisa jadi akan dilakukan paling cepat minggu depan, menurut laporan tersebut.
Liberty Media mengalahkan tawaran saingannya dari TKO, perusahaan yang memiliki UFC dan WWE.
Pihak lain yang sedang dalam pembicaraan adalah Qatar Sports Investments, yang memiliki klub sepak bola Paris-Saint Germain, bertemu dengan Bridgepoint, perusahaan ekuitas swasta yang terlibat dalam MotoGP.
Namun kesepakatan antara Liberty Media dan Dorna kemungkinan akan menghadapi pengawasan dari pihak regulator, kata laporan tersebut.
Komisi Uni Eropa tidak menginginkan tayangan motorsport paling populer di Benua Biru jatuh ke tangan satu pemilik. Sebab dikhawatirkan bakal terjadi monopoli kepemilikan yang berdampak pada berkurangnya persaingan dalam penjualan hak siar TV.
James Killick, seorang pengacara persaingan usaha di White & Case, mengatakan kepada Financial Times bahwa penyelidikan terhadap kesepakatan antara Liberty Media dan Dorna “sangat mungkin terjadi”.
“Saya akan sangat terkejut jika regulator persaingan usaha tidak melihatnya,” kata dia.
“Pertanyaannya adalah, apakah pasar telah berubah?” tambahnya lagi.
F1 dan MotoGP dulunya sama-sama dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners. Namun CVC terpaksa menjual MotoGP ketika mereka membeli F1 karena peraturan Uni Eropa.
Dorna Sports saat ini dimiliki beberapa pihak. 39 persen saham dikuasai Bridgepoint (perusahaan ekuitas swasta), 38 persen milik CPP (dana investasi Kanada), dan 20 persen dimiliki karyawan.
Liberty Media telah berjasa dalam membantu pertumbuhan F1 sejak pengambilalihannya pada tahun 2017.
Serial Netflix ‘Drive To Survive’ telah memungkinkan basis penggemar untuk berkembang, sementara F1 juga memprioritaskan dampak melalui media sosial.
Kalender F1 juga telah berkembang di bawah kepemimpinan Liberty Media, dan sekarang mencakup balapan di Las Vegas, Miami, Jeddah, dan Doha.
Financial Times melaporkan bahwa laba operasional F1 pada tahun 2023 mencapai $392 juta, meningkat 64% dari tahun 2022. Pendapatan tumbuh dari $2,5 miliar menjadi $3,2 miliar. Sedangkan pendapatan Dorna adalah €483 juta pada tahun 2023.
(mzr/dtc)