MediaProspek Prospek
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Yani Helmi.(Ist)
Banjarmasin, mediaprospek.com– Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi mengambil sikapi serius persoalan kebakaran permukiman di Kabupaten Kotabaru.
Pasalnya setiap insiden terjadi, tidak sedikit masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, bahkan jumlahnya mencapai ratusan.
“Kondisi ini tentunya harus diantisipasi dengan menekan potensi pemukiman yang terbakar, diantaranya dengan dilakukan peremajaan dan penambahan armada di Kotabaru,” ujarnya, Rabu (2/12/20).
Menurut Paman Yani sapaan familiar anggota DPRD Kalsel itu, hal demikian bukan saja menjadi persoalan Pemkab, juga harus ada kontribusi swadaya masyarakat.
Kalau melihat kultural masyarakat Kotabaru, tidak jauh beda dengan di Banjarmasin, ketika bencana terjadi, maka mereka saling bahu membahu untuk membantu demi meringankan beban saudara yang mengalami musibah kebakaran.
Kepedulian kepada sesama harus digaungkan dengan meningkatkan rasa memiliki dan peduli untuk menggerakan hati mereka, sehingga bisa mendirikan unit – unit Pemadam Kebakaran (Damkar) pihak swasta, seperti di Kota Banjarmasin yang memiliki ratusan unit BPK dari hasil swadaya.
“Juga harus sinergitas, baik Pemkab sendiri maupun masyarakat, termasuk pihak swasta harus juga mensupport musibah tersebut,” tukasnya.
Kemudian perlu edukasi berupa tingkat kewaspadaan dini dengan meminimalisir kelalaian dan memperhatikan instalasi listrik di rumah masing-masing.
Demikian itu, harus dilakukan secara berkala, sambungnya, sebagai wakil rakyat tentu merasa sedih terhadap korban kebakaran.
Dia juga menyerukan masyarakat, agar menyisihkan sedikit rezkinya dan juga perlu dukungan Pemkab, serta pihak swasta untuk membantu Damkar swasta di Kabupaten Kotabaru.
“Semoga hati masyarakat di Kotabaru bisa terketuk untuk mendirikan Damkar swadaya disamping meningkatkan kewaspadaan potensi kebakaran,”pungkasnya. (Sid/Mul/Mzr)
