Mediaprospek.com – Usulan gencatan senjata Gaza dari Israel yang baru, akhirnya mendapat tanggapan dari kelompok Hamas dan Jihad Islam pada Selasa (11/6/2024) dengan mengeluarkan pernyataan bersama.
“Tanggapan ini memprioritaskan kepentingan rakyat Palestina dan menekankan perlunya penghentian total agresi yang sedang berlangsung di Gaza,” kata Hamas dan Jihad Islam dalam sebuah pernyataan bersama, sebagaimana dilansir AFP.
Mereka menyerukan penghentian total terhadap serangan Israel di wilayah Palestina. Mereka juga menyatakan siap untuk terlibat secara positif untuk mencapai kesepakatan yang mengakhiri perang Gaza.
Sebelumnya Amerika Serikat, Qatar dan Mesir terlibat dalam negosiasi di belakang layar selama berbulan-bulan mengenai rincian gencatan senjata di Gaza.
Dewan Keamanan (DK) PBB pada Senin (10/6/2024) menyetujui resolusi yang dirancang AS untuk rencana gencatan senjata Gaza.
Usulan itu pertama kali diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan lalu, untuk memberlakukan gencatan senjata enam minggu dan pertukaran sandera yang katanya ditawarkan oleh Israel.
Qatar dan Mesir pada Selasa malam mengumumkan, bahwa mereka telah menerima tanggapan dari kelompok-kelompok Palestina atas kerangka kerja tersebut.
Mereka kemudian menegaskan upaya mediasi bersama dengan Amerika Serikat akan terus berlanjut sampai kesepakatan tercapai.
Seorang sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut mengatakan kepada Kantor berita AFP bahwa tanggapan Hamas berisi amandemen-amandemen terhadap kerangka kerja yang diusulkan.
“Tanggapan itu berisi amandemen terhadap proposal Israel, termasuk jadwal gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel sepenuhnya dari Jalur Gaza,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya karena sensitivitas perundingan.
(mzr/kcm)