Jakarta, Mediaprospek.com – Salah satu benda yang memancarkan radiasi adalah Hp alias Handphone yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh manusia.
Berdasarkan Komisi Komunikasi Federal AS, tingkat absorbsi spesifik (SAR) yang mengukur seberapa cepat tubuh menyerap energi frekuensi radio mempunyai batas maksimum yakni 1,6 watt per kilogram.
Biasanya HP model lama memiliki tingkat radiasi tinggi dibanding keluaran terbaru. Ini terpancar dari penelitian Bankless Times yang mencatat deretan HP dengan radiasi tertinggi.
Di urutan pertama, ada HP dari perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat, Motorala Edge dengan SAR 1,79W/kg.
Ini lebih tinggi sedikit dari batas maksimum versi Komisi Komunikasi Federal AS. Sisanya, ada di dalam batas aman radiasi namun merupakan yang tertinggi dibandingkan smartphone lain di seluruh dunia.
Di posisi kedua, ada HP keluaran China ZTE Axon 11 5G dengan SAR 1,59 W/kg, dan disusul OnePlus 6T dengan nilai 1,55 W/kg.
Setelahnya, ada Sony Xperia XA2 Plus, sejumlah Google Pixel, dan Oppo Reno 5.
1. Motorola Edge (1,79 w/kg)
2. ZTE Axon 11 5G (1,59 w/kg)
3. OnePlus 6T (1,55 w/kg)
4. Sony Xperia XA2 Plus (1,41 w/kg)
5. Google Pixel 3XL (1,39 w/kg)
6. Google PIxel 4a (1,37 w/kg)
7. Oppo Reno5 5G (1,37 w/kg)
8. Sony Xperia XZ1 Compact (1,36 w/kg)
9. Google Pixel 3 (1,33 w/kg)
10. OnePlus 6 (1,33 w/kg).
Dari daftar di atas, kebanyakan adalah perangkat tipe lama. Jadi, kemungkinan besar sudah sangat sedikit orang yang menggunakan HP tersebut.
Radiasi bisa menjadi pemicu masalah kesehatan, salah satunya kanker. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pun menyebut ponsel serta telepon nirkabel memancarkan radiasi RF untuk mengirim sinyal.
Tapi perlu dicatat, RF beda dengan radiasi lain misalnya sinar X. Karenanya, CDC juga tidak bisa memastikan apakah radiasi RF bisa menyebabkan gangguan kesehatan dalam jangka panjang.
Sementara itu, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) menyebut radiasi RF kemungkinan bersifat karsinogen.
Karsinogen adalah zat yang bisa menimbulkan kanker. Akan tetapi, belum ada yang membuktikan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh smartphone bisa menyebabkan kanker.
(mzr/dtc)