Jelang Final Piala Eropa 2024, Inggris Vs Spanyol, Lamine Yamal Hari Ini Ultah, Apa Kadonya Ya?

Mediaprospek.com – Penyerang timnas Spanyol, Lamine Yamal, pemain yang berulang tahun ke-17 pada Sabtu (13/7/2024) selalu menjadi starter di Euro 2024.

Atas kompetensinya tersebut, Yamal diunggulkan sebagai kandidat pemain terbaik Euro 2024 karena penampilan impresif bersama La Furia Roja.

Jelang laga final Euro 2024 Spanyol vs Inggris di Olympiastadion, Berlin, pada Minggu (14/7/2024) atau Senin pukul 02.00 WIB, dia mengungkapkan pesan penting Hansi Flick, sang pelatihnya.

“Flick mengirimkan kami pesan sebelum dan setelah pertandingan. Dia bilang, saya akan mencetak gol sebelum pertandingan melawan Perancis. Saya senang dengan keakraban ini, meskipun hanya melalui pesan WhatsApp. Dia mungkin akan mengirimkan pesan lagi sebelum laga final,” ungkap Yamal.

Para pemain Spanyol berselebrasi seusai menang atas Perancis dalam semifinal Euro 2024 di Munich Football Arena pada 9 Juli 2024.(MIGUEL MEDINA/AFP)

Memang dari 6 penampilan, Yamal telah mencatat satu gol dan 3 assist dengan gol perdana ke gawang Perancis sehingga Spanyol memenangkan laga semifinal dengan skor 2-1 pada 9 Juli lalu.

Yamal juga mengaku tak sabar untuk bermain di final. Yang terpenting, menurut pemain muda Barcelona tersebut, kemenangan bagi Spanyol.

“Bermain di Piala Eropa dan lolos ke final adalah hal luar biasa. Yang terpenting meraih kemenangan dan itu yang kami inginkan,” tutur dia.

Lamine Yamal berpotensi kembali mengukir rekor jika tampil saat menghadapi Inggris di final Euro 2024.

Rekor pertama yang bisa diukir Yamal adalah pemain termuda di final Euro. Catatan pemain termuda main di final Euro saat ini dipegang oleh pemain Perancis, Renato Sanches.

Saat itu, Renato Sanches turun di partai final Euro 2016 dengan usia 18 tahun 328 hari saat Portugal melawan Perancis.

Selanjutnya, Lamine Yamal juga bisa menjadi pemain termuda yang mampu membukukan gol di final Piala Eropa.

Artinya, Yamal berpotensi memecahkan rekor milik Pietro Anastasi yang mengemas gol untuk Italia saat melawan Yugoslavia di usia 20 tahun 64 hari dalam replay final Euro 1968.

(mzr/kcm)