Menteri Agama saat menyerahkan penghargaan kepada Pengelola Rumah Zakat, Jumat (4/7/2025). (Foto/Ist)

Kementerian Agama RI Apresiasi Kolaborasi Zakat-Wakaf, Lima Penghargaan Diserahkan kepada Rumah Zakat

Jakarta, mediaprospek.com – Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam sukses menyelenggarakan Zakat-Wakaf Award 2025 sebagai bagian dari Peringatan 10 Muharam.

Dalam gelaran yang mengusung tema inklusifitas dan kolaborasi dalam membantu kelompok rentan, termasuk anak yatim dan penyandang disabilitas, Rumah Zakat berhasil meraih lima penghargaan bergengsi pada Jumat (4/7/2025).

Acara ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong sinergi antarlembaga untuk pemberdayaan umat.

Pengakuan atas Kontribusi Nyata

Kementerian Agama RI secara tegas mengakui peran penting lembaga amil zakat dan wakaf dalam memperluas jangkauan program pemerintah.

Lima apresiasi yang diserahkan kepada Rumah Zakat menunjukkan bagaimana kolaborasi strategis dapat menghasilkan dampak yang luar biasa. Penghargaan tersebut meliputi, Kolaborator Terbanyak dalam Penyaluran Bantuan Program Kampung Zakat. Kolaborator dengan Penerima Manfaat Terbanyak dalam Program Kampung Zakat.

Kolaborator dengan Jumlah Titik Pemberdayaan Terbanyak dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis KUA.

Kolaborator Terbanyak dalam Penyaluran Bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis KUA.Kolaborator dengan Penerima Manfaat Terbanyak dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Umat berbasis KUA.

“Pemberian penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas kontribusi aktif Rumah Zakat dalam memperluas jangkauan manfaat zakat serta memperkuat sistem pemberdayaan umat berbasis KUA sebagai simpul strategis pelayanan umat,” demikian disampaikan perwakilan dari Kementerian Agama.

Pengakuan ini menegaskan bagaimana Kementerian Agama melihat lembaga filantropi sebagai mitra kunci dalam mencapai tujuan pembangunan kesejahteraan sosial.

Sinergi dan Inklusifitas dalam Bingkai 10 Muharam

Acara Zakat-Wakaf Award 2025 merupakan puncak dari peringatan 10 Muharam, yang secara tradisional dikenal sebagai Hari Anak Yatim. Tahun ini, tema yang diangkat tidak hanya menyasar anak yatim, tetapi juga mencakup inklusifitas dan kolaborasi untuk membantu kelompok rentan lainnya, termasuk penyandang disabilitas.

Tercatat lebih dari 2.000 Lembaga Zakat, Wakaf, dan Instansi Pemerintah turut serta dalam kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid ini, menunjukkan luasnya jangkauan dan partisipasi dalam gerakan kebaikan. Kehadiran berbagai pihak ini memperkuat komitmen nasional untuk membangun ekosistem zakat-wakaf yang lebih kuat dan berdaya.

Menteri Agama RI, H. Nasaruddin Umar, turut menyampaikan apresiasi khusus saat menyaksikan langsung penampilan seni anak binaan Rumah Zakat yang membawakan pertunjukan perkusi dari barang bekas di panggung utama. Kehadiran dan interaksi beliau menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap program-program pemberdayaan yang digagas oleh lembaga-lembaga filantropi.

CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, menyambut penghargaan ini dengan penuh syukur, mengakui bahwa ini adalah amanah besar dan semangat baru bagi lembaganya untuk terus memperluas program pemberdayaan dan menebar manfaat yang lebih luas.

Capaian Rumah Zakat, dan pengakuan dari Kementerian Agama, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah, demi mewujudkan Indonesia yang lebih berdaya dan inklusif. (***)

Loading

Check Also

Dorong Masyarakat Lestarikan Budaya, Desy Oktavia Sari Gelar Sosperda No 4/2017, Jaga Identitas Bangsa di Era Globalisasi

Kandangan, mediaprospek.com – Potensi tergerusnya identitas budaya lokal akibat pengaruh globalisasi, serta minimnya kesadaran dan …