Pelantihan Public speaking yang digelar BI Kalsel dengan menggaet BNSP bagi jurnalis ekonomi Banua, Selasa, (1/7/25). di Banjarbaru

Perkuat Komunikasi Publik di Era Digital, BI Kalsel Dorong Profesionalisme Jurnalis Ekonomi Banua Melalui Sertifikasi BNSP

Banjarbaru, mediaprospek.com – Di tengah derasnya arus informasi dan tuntutan komunikasi yang semakin tinggi di era digital, kemampuan berbicara di depan umum menjadi krusial. Menjawab tantangan ini, Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan pelatihan public speaking bersertifikat dengan menggaet Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

 

Acara yang berlangsung dari 1 hingga 4 Juli 2025 di Aeris Hotel Banjarbaru ini menarik perhatian lebih dari 50 jurnalis ekonomi Banua.

Inisiatif BI Kalsel ini menggarisbawahi pentingnya penguasaan komunikasi publik, bukan hanya sebagai keterampilan pelengkap, melainkan sebagai fondasi utama untuk membangun kepercayaan diri dan menyampaikan pesan secara efektif.

 

Pelatihan ini dirancang komprehensif, mencakup berbagai aspek mulai dari teknik dasar public speaking, peran sebagai master of ceremony (MC), cara menyusun dan menyampaikan pidato yang persuasif, hingga fungsi krusial sebagai juru bicara (spokesperson) dan moderator.

Peserta juga dibekali dengan teknik menyusun materi presentasi secara ringkas dan berdampak, yang semuanya diakhiri dengan ujian sertifikasi resmi dari BNSP.

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kalsel, Fadjar Majardi, menekankan, keterampilan berbicara di depan umum bukanlah sekadar bakat bawaan, melainkan sebuah kompetensi yang dapat dan harus diasah melalui latihan intensif dan pengalaman nyata.

 

“Public speaking bukan bakat, tapi keterampilan,” tegas Fadjar pada Selasa (1/7/2025) di Banjarbaru.

 

Pernyataan ini menegaskan komitmen BI Kalsel untuk memberdayakan para profesional dengan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan di masa kini.

Lebih lanjut, Fadjar menyoroti relevansi pelatihan ini di era digital yang didominasi oleh media sosial. Di mana setiap individu memiliki potensi untuk menjadi penyampai pesan di ruang publik.

 

“Sekarang hampir semua orang masuk ke media sosial. Bisa tampil di ruang publik sangat mudah.

 

Menyampaikan pesan harus tajam melalui suara,” jelasnya.

 

Hal ini menunjukkan kesadaran BI Kalsel akan dinamika komunikasi modern dan kebutuhan akan penyampaian informasi yang akurat, terstruktur, dan berdaya guna.

Partisipasi dalam program sertifikasi BNSP ini, menurut Fadjar, bukan sekadar tanda kelulusan. Melainkan sebuah “batu loncatan” yang signifikan untuk meningkatkan level karier dan profesionalisme.

“Bukan sekadar lulus dan dapat sertifikat, tapi kali ini bisa naik kelas,” pungkasnya.

Ini mengindikasikan, sertifikasi ini diharapkan memberikan pengakuan formal terhadap kompetensi peserta, yang pada gilirannya dapat membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.

Secara keseluruhan, kegiatan ini merupakan investasi strategis Bank Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam memperkuat keterampilan komunikasi publik.

Kemampuan ini menjadi semakin vital di berbagai sektor, baik untuk kepentingan pribadi maupun organisasi, dalam menyampaikan ide dan informasi dengan jelas dan meyakinkan. (Ans/MetK)

Loading

Check Also

Dorong Masyarakat Lestarikan Budaya, Desy Oktavia Sari Gelar Sosperda No 4/2017, Jaga Identitas Bangsa di Era Globalisasi

Kandangan, mediaprospek.com – Potensi tergerusnya identitas budaya lokal akibat pengaruh globalisasi, serta minimnya kesadaran dan …