Foto: Thinkstock

Mediaprospek.com – Hampir semua rumah kediaman dipastikan ada telur yang kerap dibeli dalam jumlah banyak untuk dijadikan stok.

Pasalnya, telur termasuk bahan makanan serba guna yang tersedia hampir di semua dapur rumah tangga.

Telur bisa dibuat lauk sederhana seperti telur dadar hingga jadi campuran bahan baking kue dan cookies. Tak heran jika telur kerap dibeli dalam jumlah banyak saat belanja bulanan.

Jumlahnya sampai berkarton-karton atau berlusin-lusin. Namun sayangnya telur tak selalu diolah cepat sehingga kualitasnya mungkin menurun.

Mengutip Mashed (8/8/2024), sebanyak 7 cara agar kualitas telur yang disimpan tahan lebih lama. Berikut daftarnya:

1. Simpan di kulkas dalam suhu yang tepat

Telur paling praktis disimpan di kulkas, apalagi di bagian pintu kulkas sudah disediakan rak khusus.

Namun jangan sembarangan menyimpannya karena pakar telur mengatakan ada rekomendasi suhu yang tepat.

Ia mengatakan suhu ideal kulkas adalah antara 1,6 hingga 4,4 derajat Celsius untuk memastikan bakteri tak berkembang pada telur.

Gunakan termometer kulkas untuk pengukuran pasti. Jika memang tak ada kulkas, telur segar dapat disimpan di ruang dingin dan kering. Namun sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 minggu saja.

2. Simpan di kartonnya

7 Tanda Telur Ayam Sudah Tak Lagi Segar, Jangan Dikonsumsi!
Foto: Shutterstock

Tips lain adalah memastikan telur itu masih di wadah kartonnya.

Seorang pakar, Sarah Beth Tanner mengatakan karton telur sudah dirancang untuk menjaga keamanan telur dengan maksimal.

Karton ini bisa ditumpuk, tidak membuat telur saling bersentuhan, hingga mudah diatur di dalam kulkas.

Menyimpan telur di kartonnya juga bantu mencegah telur kehilangan kelembapan dan aromanya akibat bersentuhan dengan bahan-bahan lain, terlebih jika telur disimpan di kartonnya.

Paling bagus menaruh karton telur di bagian rak tengah kulkas.

3. Tidak mencuci telur

Sekilas mencuci telur adalah ide yang bagus untuk membuat telur bersih dan aman dikonsumsi.

Namun faktanya, mencuci telur berarti meningkatkan risiko kontaminasi bakteri lewat kulit telur. Karenanya hal ini tidak perlu dilakukan.

Lagi pula, secara alami kulit telur sudah mengandung pelapis pelindung bernama kutikula.

Menurut Sarah Beth Tanner, kalau mau membersihkan telur lebih baik jangan dicuci. Cukup digosok lembut dengan sikat berbulu halus.

4. Simpan telur terbalik

Apa Benar Simpan Telur Paling Ideal di Rak Pintu Kulkas?
Foto: Getty Images/iStockphoto/Thai Liang Lim

Tips simpel menyimpan telur ini sangat berguna dalam memastikan kesegaran telur. Simpan telur dalam posisi terbalik. Pakar Kathy Berget bilang, “Sisi yang membulat memiliki kantung udara. Menjaga kantung udara di bagian atas telur membantu menjaga kesegarannya.”

Jika telur disimpan dengan sisi tumpul menghadap ke bawah, seiring bertambahnya masa penyimpanan, maka gelembung udara akan berusaha mencapai bagian atas telur.

Kondisi ini mendorong kuning telur ke atas. Kantung tersebut juga akan membesar karena kulit telur membiarkan lebih banyak udara masuk dan telur kehilangan kelembapannya.

5. Bekukan telur

Jika stok telur benar-benar banyak, maka kamu dapat membekukannya karena sangat bermanfaat dalam memperpanjang masa simpan telur.
Namun dalam kondisi telur masih dalam cangkang karena tidak akan efektif. Kulit telur bakal mungkin pecah.

Kamu dapat membekukan telur dalam kondisi putih saja, kuning saja, atau ketika putih dan kuning telur sudah diaduk bersama.

Becky Hardin merekomendasikan pecahkan telur utuh ke dalam cetakan es batu sebelum dibekukan.

“Taburkan sedikit garam dan tutupi dengan plastik pembungkus. Setelah beku, keluarkan, masukkan ke dalam kantong kedap udara, dan beri label dengan tanggal,” katanya.

6. Lumerkan telur beku dengan tepat

Apa Benar Simpan Telur Paling Ideal di Rak Pintu Kulkas?
Foto: Getty Images/iStockphoto/Thai Liang Lim

Telur yang disimpan di freezer bisa tahan 12 bulan, tapi kualitasnya memang akan menurun seiring waktu. Karenanya kalau bisa dikonsumsi dalam 4 bulan saja.

Sebelum digunakan, telur beku perlu dilumerkan dulu. Pindahkan dari freezer ke chiller sehari sebelumnya.

Cara ini mencegah terjadinya kontaminasi bakteri. Kalau buru-buru, bisa juga menaruh telur beku di air mengalir.

Agar telur tidak tergenang air, masukkan telur ke dalam kantong plastik kedap air. Setelah lumer, pastikan untuk segera menggunakan telur.

7. Lapisi telur

Cara menjaga kesegaran telur adalah memastikan tidak ada yang mengontaminasi bagian dalamnya. Kamu bisa melapisi telur dengan minyak sayur.

Menurut Becky Hardin, minyak sayur mengandung senyawa antibakteri yang menutupi pori-pori kulit telur, mengurangi penguapan dan mencegah bakteri memasuki telur.

Selain minyak sayur, ada juga yang melapisi telur dengan mentega putih atau lemak. Tujuannya sama agar tidak ada kontaminan yang masuk.

(mzr/dtc)

 

Loading

Check Also

Liga Spanyol, Tekuk Rayo Vallecano Tiga Gol Tanpa Balas, Atletico Madrid ke Posisi 3

Madrid, Mediaprospek.com – Tuan rumah Atletico Madrid meraih kemenangan telak 3-0 saat menghadapi Rayo Vallecano, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *