Mediaprospek.com – Pasukan sayap bersenjata kelompok pejuang Palestina Hamas, Brigade Al Qassam mengumumkan telah berhasil membunuh 12 tentara Israel di kamp Jabalia, Gaza Utara, Rabu (15/5/2024).
Dalam operasi kompleks di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, pejuang Al-Qassam menargetkan buldoser militer Israel D9 dengan peluru Yassin 105 dan menargetkan pasukan Zionis (Israel) yang berlindung di dalam rumah dengan dua peluru anti-personel dan terlibat dalam pertempuran.
Sebelumnya pada Rabu lalu, tentara Israel mengumumkan mereka meluncurkan operasi militer besar-besaran di kamp Jabalia bersamaan dengan operasi lain yang berlanjut di timur kota Rafah.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, pada Kamis (16/5/2024) mengatakan, negaranya telah menolak izin berlabuh sebuah kapal yang membawa senjata ke Israel.
“Kami mendeteksi sebuah kapal yang membawa pengiriman senjata ke Israel yang ingin berlabuh di pelabuhan Spanyol,” katanya kepada para wartawan di Brussels, dikutip dari AFP.
Albares memastikan bahwa kebijakan menolak kapal pembawa senjata Israel tersebut akan juga berlaku di kemudian hari.
Di lain tempat dan waktu, diinfokan selama 10 hari belakangan ini tidak ada pasokan medis yang masuk ke Jalur Gaza. Hal itu karena Israel melancarkan serangan baru terhadap kelompok Hamas.
Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tarik Jasarevic mengatakan, penutupan Israel terhadap penyeberangan Rafah ke Gaza telah menyebabkan situasi yang semakin sulit.
“Persediaan medis terakhir yang kami dapatkan di Gaza adalah sebelum 6 Mei,” ujarnya, dikutip dari AFP pada Jumat (17/5/2024).
(mzr/kcm)