Jakarta, Mediaprospek.com – China mengalahkan Indonesia dengan skor 3-1 dalam rangkaian pertandingan final Thomas Cup 2024, Minggu (5/5).
Namun ternyata, Indonesia masih unggul dalam pencapaian perebutan Piala Thomas Cup hingga mencapai 14 kali, sedangkan China masih 11 kali, termasuk di pertandingan terakhir di negerinya.
Bagi China, ini adalah gelar juara Thomas Cup yang ke-11 setelah gelar sebelumnya diraih tahun 2018 lalu.
Sedangkan Indonesia kini sudah tujuh kali menjadi runner-up dan gagal mengulangi kesuksesan juara tahun 2020 lalu.
Saat laga terakhir itu, China sempat unggul 2-0, sebelum Indonesia menipiskan ketinggalan dan menjaga harapan.
Di gim pertama, Shi Yu Qi mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting untuk bikin China unggul 1-0.
Kemenangan Liang Wei Kang/Wang Chang terhadap Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat China kemudian unggul 2-0.
Di gim ketiga, Jonatan Christie sempat memberikan asa bagi Indonesia usai mengalahkan Li Shi Feng.
Tapi kemenangan He Ji Ting/Ren Xiang Yu melawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di gim keempat bikin China akhirnya menentukan gelar juara dengan skor 3-1.
Foto: Getty Images/Shi Tang
Sementara itu di kejuaraan Uber Cup 2024, China mengukuhkan diri sebagai yang paling sukses lewat raihan teranyarnya. Sementara Indonesia kembali harus puas menjadi runner-up, Minggu (5/5) pagi WIB.
Indonesia harus mengakui keunggulan China dalam partai final yang tuntas dengan skor 0-3.
Gregoria Mariska Tunjung tunduk dari Chen Yufei di partai pertama.
Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang dipasangkan dengan Ribka Sugiarto, juga mengalami nasib serupa ketika menghadapi Chen Qing chen/Jia Yifan.
Di partai ketiga, He Bing Jiao juga masih terlalu tangguh untuk Ester Nurumi Tri Wardoyo yang sudah berjuang keras dengan merebut satu gim dalam rubber game.
Bagi China, itu merupakan gelar juara yang ke-16 di Uber Cup. China mendominasi ajang ini sebagai satu-satunya negara yang sudah juara sampai dua digit. Jepang adalah tim tersukses kedua dengan 9 gelar.
Sementara Indonesia, yang pernah 3 kali juara Uber Cup, kini sudah delapan kali menjadi runner-up di ajang ini. Tidak ada negara lain yang lebih sering finis di posisi kedua dibandingkan Indonesia.
(mzr/dtc)