Surabaya, mediaprospek.com — Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Supian HK, menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan seluruh pemangku kebijakan ekonomi dalam mengendalikan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan perayaan Natal-Tahun Baru (Nataru). Supian HK menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Kalsel yang secara konsisten melibatkan DPRD dalam forum strategis tersebut.
“Inflasi yang terkendali adalah tanda kesejahteraan rakyat yang terjaga. Kita harus bekerja bersama lintas sektor dan lintas daerah, agar masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang HBKN dan Nataru,” ujar Supian HK, saat menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalsel Tahun 2025 yang digelar di Hotel Sheraton Surabaya, Rabu, (15/10/25).
Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama di tengah tekanan inflasi musiman.
Kegiatan yang mengusung tema “Sinergi Pengendalian Inflasi dalam Rangka Antisipasi Peningkatan Permintaan Bahan Pokok Penting Menjelang HBKN dan Nataru Tahun 2025” ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor.
Supian HK juga mendorong TPID di setiap kabupaten dan kota lebih aktif melakukan pemantauan lapangan serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah provinsi. Menurutnya, kestabilan harga bukan sekadar persoalan ekonomi, melainkan juga mencerminkan kesejahteraan dan ketenangan hidup masyarakat Banua.
“Inflasi bisa kita kendalikan kalau semua bergerak bersama. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi gerakan bersama untuk kesejahteraan masyarakat,” tambah Ketua DPRD Kalsel tersebut.
High Level Meeting TPID se-Kalsel ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta sejumlah kepala daerah di Kalsel, menegaskan komitmen kolektif untuk menjaga kestabilan harga dan melindungi daya beli masyarakat. (Rom/Fad/Oz).