Mediaprospek.com – Sudah tak dipungkiri lagi, di balik aroma khas dan rasa pahit yang digemari, kopi juga sering kali diselimuti oleh berbagai mitos seputar kandungan kafeinnya.
Berikut adalah hasil pembongkaran mitos kopi berdasarkan wawancara BBC Good Food dengan ahli gizi Holly Dunn dan barista Seb Wilkey.
1. Mitos: Kafein menambah energi
Fakta: Kafein tidak benar-benar memberi energi, melainkan menekan rasa kantuk.Kafein bekerja dengan menghambat reseptor adenosin di otak—senyawa yang secara alami menumpuk sepanjang hari dan memicu rasa kantuk.
Dengan memblokir adenosin, kafein menciptakan perasaan lebih waspada, tetapi ini bukan energi sejati, hanya ilusi kewaspadaan.
2. Mitos: Kopi buruk untuk kesehatan
Fakta: Dampak kopi tergantung pada konteks konsumsi dan kondisi tubuh masing-masing.
“Efek kopi bisa berbeda tergantung genetik, usia, hormon, kondisi kesehatan, dan bahkan mikrobiota usus,” kata ahli gizi Holly Dunn.
Ia mengatakan, konsumsi kafein yang berlebihan (lebih dari 400mg per hari) bisa menyebabkan kecemasan, jantung berdebar, sakit kepala, hingga gangguan tidur.
Perempuan hamil juga dianjurkan membatasi konsumsi hingga maksimal 200mg per hari.
3. Mitos: Kopi baik untuk kesehatan
Fakta: Ya, dalam jumlah wajar, kopi dapat memberikan manfaat kesehatan. Kopi mengandung ribuan senyawa bioaktif, termasuk polifenol, antioksidan, dan prebiotik.
Selain itu, kopi juga merupakan sumber magnesium, kalium, serta vitamin B3 dan E.
Riset menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat (sekitar 3 cangkir per hari) dapat menurunkan risiko beberapa penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
4. Mitos: Kopi tanpa kafein rasanya jelas tidak enak
Fakta: Tidak lagi. Teknologi baru membuat kopi tanpa kafein terasa lebih nikmat. Metode dekafeinasi dulu memang menggunakan pelarut berbahaya seperti benzena, yang merusak rasa kopi.
Sumber BBC Good Food Varietas kopi berkafein rendah alami seperti aramosa dan laurina juga mulai populer, memberi pilihan bagi pecinta kopi yang ingin mengurangi asupan kafein tanpa kehilangan kenikmatan rasa.
5. Mitos: Kopi harus disajikan panas
Fakta: Tidak harus. Cold brew bisa jadi pilihan yang lezat dan lebih lembut di lambung.
“Meski espresso panas di suhu 90-96 derajat Celsius masih jadi favorit, teknik seperti cold brew atau cold drip menawarkan profil rasa yang lebih manis dan halus,” ujar barista Seb Wilkey.
Ini menjadi alternatif menyegarkan, terutama di cuaca panas, dan digemari oleh mereka yang ingin merasakan karakter biji kopi secara berbeda.
6. Mitos: Kafein bikin kecanduan
Fakta: Kafein bisa menyebabkan ketergantungan, tapi efeknya masih bisa dikendalikan.
Pemakaian rutin kafein dapat menyebabkan gejala putus zat seperti sakit kepala, kelelahan, dan suasana hati buruk jika dihentikan mendadak.
Namun, dengan batas aman konsumsi sekitar 400mg per hari untuk orang dewasa sehat, risiko ini dapat diminimalkan.
Dunn menyarankan untuk mendengarkan tubuh Anda karena sensitivitas tiap orang berbeda.
(mzr/kcm)