Mediaprospek.com – Berdasarkan data dari perjalanan laga yang dilalui, final Liga Europa 2024-2025 akan menjadi panggung penentuan nasib bagi dua klub besar Inggris yang tengah terluka.
Duel Tottenham vs Man United di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (23/5/2025) dini hari nanti yang memperebutkan satu-satunya harapan untuk menyelamatkan musim yang mengecewakan.
Laga ini memperebutkan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan, yang secara finansial sangat penting bagi kedua klub.
Manchester United dan Tottenham sama-sama mencatatkan musim terburuk mereka di Premier League.
Kedua tim bahkan finis di luar 10 besar, sebuah anomali mengingat status historis mereka di sepak bola Inggris.
Meski demikian, Man United tampil impresif di Liga Europa musim ini. Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dalam kompetisi Eropa musim ini.
The Red Devils mencatatkan 9 kemenangan dan 5 hasil imbang dari 14 laga, serta mencetak 35 gol.
Pertandingan nanti juga akan menjadi final antarklub Eropa kesembilan Man United, hanya Liverpool (15) yang tampil lebih banyak di antara klub-klub Inggris lain.
“Kalau kami tidak menang di final, semua pencapaian itu tak berarti,” kata pelatih Manchester United, Ruben Amorim, usai mengalahkan Athletic Club di semifinal.
Sebaliknya, Tottenham datang dengan catatan pertemuan sangat positif. Spurs telah mengalahkan Setan Merah tiga kali musim ini, dua kali di Premier League (3-0 dan 1-0) serta sekali di Piala Liga (4-3).
Namun, mereka kini kehilangan beberapa pemain kunci seperti James Maddison, Dejan Kulusevski, dan Lucas Bergvall karena cedera.
Partai ini menjadi kesempatan emas bagi Spurs untuk mengakhiri penantian 17 tahun tanpa gelar, sejak terakhir kali mereka juara Piala Liga pada 2008.
Jika berhasil, ini akan menjadi gelar Eropa pertama Spurs sejak 1984. Ini adalah final Eropa antar klub Inggris ke-6 dalam sejarah UEFA—rekor terbanyak dibanding negara lain.
Pemenang laga ini akan menjadi tim dengan peringkat liga domestik terendah yang menjuarai kompetisi Eropa utama.
Ruben Amorim berpeluang menjadi pelatih ketiga dalam sejarah Manchester United yang meraih trofi besar di musim pertamanya, setelah José Mourinho (2016-17) dan Erik ten Hag (2022-23).
Di prediksi skor akhir : Tottenham vs Manchester United 1-2
(mzr/kcm)
![]()
MediaProspek.com