Ilustrasi hujan. (KOMPAS.com/Lalu Muammar Q.)

Prakiraan BMKG: Kalimantan Selatan Berpotensi Hujan Ringan Hingga Lebat pada 6-7 Mei 2025

Mediaprospek.com – Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang pada Selasa (6/5/2025) sampai dengan Rabu (7/5/2025) akan terjadi di daerah-daerah berikut ini.

Selasa, 6 Mei 2025
1. Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yakni, Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.

2. Wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku.

3. Wilayah yang berpotensi angin kencang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rabu, 7 Mei 2025
1. Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yakni Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan.

2. Wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku.

3. Wilayah yang berpotensi angin kencang Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut BMKG, potensi hujan lebat selama dua hari itu disebabkan karena dinamika atmosfer dalam sepekan ke depan.

Analisis BMKG mencatat, dalam sepekan ke depan, pola angin di wilayah indonesia masih menunjukkan periode peralihan di mana massa udara di Belahan Bumi Utara dan Bumi Selatan bertemu di sekitar wilayah Indonesia.

Hal ini membentuk sistem bertekanan rendah, seperti siklon tropis 99W dan sirkulasi siklonik yang ada di Laut China Selatan serta di Perairan selatan Jawa-Bali.

Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di Laut Filipina, sebelah utara Papua Barat Daya, dengan kecepatan angin maksimum 15 knots, tekanan di pusat bibit siklon 1008 hPa.

Meskipun demikian, potensi bibit ini menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan masih berada dalam kategori rendah.

Selain itu, gelombang Kelvin, gelombang Rossby Ekuator, dan gelombang Low Frequency masih diperkirakan aktif di sekitar wilayah Indonesia.

Yakni di sebagian Sumatera, Kalimantan bagian utara, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Selatan.

“(Kondisi ini) berpotensi meningkatkan aktivitas konvektif serta pembentukan pola sirkulasi siklonik di wilayah tersebut,” tulis BMKG.

(mzr/kcm)

Loading

Check Also

Klub Spanyol, Atletico Madrid Tekuk Seattle Sounders 3-1 di Piala Dunia Antarklub 2025

Seattle, Mediaprospek.com – Pada Matchday kedua, Atletico Madrid mengalahkan Seattle Sounders 3-1 di Grup B …