Foto bersama jajaran Pemko Banjarmasin, para peneliti, akademisi, LSM dan pelaku dunia usaha, Senin (3/2/2025) di Banjarmasin, (Foto/dok/diskominfospbjm).

Pemko Bahas 7 Kajian Strategis Masa Depan Kota

Banjarmasin, mediaprospek.com – Di tengah upaya mempercepat pembangunan yang berkelanjutan, Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar acara Sosialisasi dan Diseminasi Hasil-Hasil Kelitbangan tahun 2025 pada Senin (3/2/2025) di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.

Hasilnya, didapati tujuh hasil penelitian dan kajian yang diharapkan bisa mengubah arah kebijakan pembangunan kota dalam beberapa tahun ke depan.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Taufik Rivani, menegaskan, menjadi bagian dari rangkaian upaya Pemko Banjarmasin untuk mengintegrasikan hasil-hasil penelitian dan kajian dalam rencana pembangunan kota.

Menurutnya, hasil-hasil penelitian tidak hanya akan menjadi laporan akademik, melainkan bahan utama dalam perumusan kebijakan yang langsung berdampak pada masyarakat.

“Kami ingin hasil-hasil penelitian ini tidak sekadar menjadi dokumen yang mengendap di rak, tetapi diterapkan dalam perencanaan dan kebijakan pembangunan kota,” ujar Taufik Rifani di depan para peserta yang terdiri dari akademisi, stakeholder terkait, serta sejumlah perwakilan masyarakat.

Ia menambahkan setelah disosialisasikan, hasil-hasil kajian ini akan dibahas lebih lanjut dan diintegrasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Kerja (Renja) Pemerintah Daerah.

Salah satu kajian yang dibahas adalah mengenai Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah tentang Produk Unggulan Daerah.

“Produk unggulan daerah yang dimaksud bukan hanya untuk meningkatkan daya saing ekonomi, tapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah tersebut,” beber Taufik Rivani.

Selain itu, Pemko Banjarmasin juga menyoroti Kajian Potensi Ekonomi Limbah Kayu untuk Wisata yang dapat membuka peluang ekonomi baru di sektor pariwisata.

Tak hanya sektor ekonomi, Pemko juga memfokuskan perhatian pada pelestarian warisan budaya kota, khususnya yang berkaitan dengan Kajian Pelestarian Warisan Budaya Kota Pusaka Banjarmasin.

Selain itu, kajian mengenai evaluasi kepatuhan terhadap peraturan daerah terkait bangunan juga menjadi perhatian penting dalam forum ini.

Selain aspek fisik dan ekonomi, kajian mengenai mobilitas penduduk juga menjadi topik penting yang dibahas. “Kita harus memastikan perencanaan transportasi tidak hanya mengikuti perkembangan jumlah penduduk, tetapi juga memperhitungkan kepadatan aktivitas di titik-titik tertentu. Tanpa data yang jelas, kita bisa salah langkah dalam merancang infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat,” tambahnya.

Tak lupa, Taufik juga mengingatkan pentingnya kolaborasi pentahelix, yang melibatkan pemerintah, akademisi, LSM, dunia usaha, dan media, agar hasil penelitian ini dapat memberikan dampak yang maksimal bagi pembangunan kota.

“Pembangunan Banjarmasin tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh sinergi dari semua pihak, baik pemerintah, akademisi, LSM, maupun media untuk memastikan bahwa hasil penelitian ini dapat mengarah pada kebijakan yang menguntungkan masyarakat,” tutup Taufik Rivani dengan penuh harapan. (Hus/May/Mal).

Loading

Check Also

Sore Ini Australia Vs Indonesia di Piala Dunia 2026, Irvine Sebut Timnya Optimis Menang

Jakarta, Mediaprospek.com – Meskipun pemain Australia Jackson Irvine tak menampik hasil-hasil timnya belakangan kurang mantap, …