Handil Bakti, mediaprospek.com – Menderita penyakit Tiroid selama tiga tahun, Abdul Hamid (52) warga komplek Subur Bastari RT 8 Desa Semangat Dalam kabupaten Barito Kuala (Batola) mendapat kunjungan Bakal Calon (Balon) Bupati Batola H. Rahmadian Noor dan Balon Wakil Bupati Batola, H. Sumarji, Minggu (20/10/24) pagi.
Rahmadi sapaan akrab balon Bupati Batola ini mengatakan, saat ini Ia tengah melaksanakan kunjungan terhadap warga Batola yang sedang sakit, sulit beraktivitas sehingga kesulitan menghidupi keluarganya. Salah satunya Abdul Hamid karena menderita penyakit kanker tiroid pada bagian tenggorokan, tidak bekerja lagi. Sementara Ia harus menghidupi isteri dan ketiga anaknya, ucap mantan Wakil Bupati Batola periode 2017-2024 ini.
“Jadi di sini bagi warga yang belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah, Insya Allah kita akan berupaya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Mudah-mudahan nantinya ada bantuan-bantuan yang memang berhak diterimanya,” kata Rahmadi kepada mediaprospek.com.
Oleh karenanya, Rahmadi menjelaskan, pihaknya akan membantu bagi warga yang tidak mampu melalui bantuan program-program jaminan sosial dari pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan mungkin program bantuan yang lainnya, sehingga bagi warga yang kesulitan ekonomi, anak-anaknya masih bisa melanjutkan sekolah.
Sayangnya, Abdul Hamid dengan kehidupannya yang sangat sederhana ini termasuk warga yang tidak mampu, belum masuk program PKH. Dulu memang sebelum anaknya bekerja, Ia pernah mengajukan untuk mendapatkan program PKH, namun urusannya tidak sampai selesai sehingga tidak terdaftar pada program PKH, katanya.
Informasi kedatangan Rahmadi baru diketahui Abdul Hamid pagi tadi, menurutnya, kemungkinan sudah didata oleh ibu RT setempat. Sementara warga sudah mengetahui sejak malam tadi melalui whatsapp group.
Dengan suara yang parau, Abdul Hamid menceritakan penyakitnya sudah tiga tahun menderita sakit tiroid.
“Asal mulanya bengkak pada tenggorokan, lama kelamaan semakin parah dan dinyatakan dokter sakit tiroid dan penyakit ini menyebabkan sulit beraktivitas, sulit bicara, kalau kelamaan bicara saya sulit bernafas dan kelelahan,” ungkapnya.
Abdul Hamid sebelumnya bekerja serabutan, pernah bekerja di dealer dan terakhir Ia berjualan pentol keliling sehingga akhirnya tidak bisa bekerja lagi.
Untungnya, ketiga anaknya ini, anak yang pertama sudah lulus kuliah di F-KIP ULM, ini juga berkat bantuan program bea siswa dan sekarang sudah bekerja. Anak yang kedua, juga sudah lulus SMA dan sudah bekerja dan yang ketiga, masih bersekolah SD.
Sekedar diketahui, penyakit tiroid adalah masalah kesehatan yang dipicu oleh kelainan bentuk dan fungsi kelenjar tiroid. Meski bisa menyerang siapa saja, kondisi ini merupakan salah satu gangguan hormon yang lebih sering terjadi pada wanita.
Kelenjar tiroid berfungsi memproduksi hormon yang berperan dalam proses metabolisme tubuh. Apabila produksi hormon terlalu tinggi atau rendah, maka akan timbul gangguan pada tiroid.
Gangguan pada kelenjar tiroid akan berdampak pada beberapa fungsi organ tubuh yang menyebabkan munculnya berbagai gejala, seperti detak jantung tidak teratur (aritmia), mudah lelah, dan perubahan berat badan secara drastis. (Ais/Mzr)