Jakarta, Mediaprospek.com – Final Liga Champions 2023/24 antara Borussia Dortmund yang mencoba mengakhiri puasa gelar selama hampir tiga dekade melawan Real Madrid, sang juara 14 kali dengan siasat ini.
Memang diakui Dortmund termasuk tim underdog yang sebelum musim ini laju terjauh Marco Reus dkk cuma dua kali menembus perempat final.
Sementara itu Madrid memiliki sejarah cemerlang dengan menjadi kampiun sebanyak 14 kali, plus belum terkalahkan di musim ini.
Namun, di Liga Jerman, salah satu pemain di posisi penyerang RB Leipzig Yussuf Poulsen yang pernah merasakan sulitnya melawan Real Madrid.
Dia punya saran usai timnya kalah dua kali dan sekali seri dalam tiga duel.
Poulsen yakin Dortmund tetap punya peluang asalkan tidak menyia-nyiakan peluangnya dan mematikan Vinicius Junior serta Toni Kroos.
“Dortmund harus, yang pertama dan utama, efisien,” cetus pemain internasional Denmark itu dikutip Mundo Deportivo.
“Anda harus menghentikan pemain-pemain lawan yang bisa mengubah permainan. Jika anda menonton bagaimana Dortmund bermain melawan Paris, mereka sepenuhnya mampu bertahan dengan baik melawan Real.”
Pemain seperti Vinicius Junior harus dikawal dengan pemain ekstra di banyak situasi. Kurasa hal terbaiknya yaitu mengawal Toni Kroos.
“Mereka mesti terus-terusan menghalangi kaki kanannya untuk mencegah dia mengirim operan-operan brilian yang dalam,” Poulsen menambahkan.
Borussia Dortmund hanya kebobolan delapan gol dan memasukkan 17 gol dalam 12 pertandingan di Liga Champions musim ini. Real Madrid jauh lebih subur dengan mengemas 26 gol dan cuma kemasukan 15 gol.
(mzr/dtc)