MediaProspek.com
Jakarta, mediaprospek.com – Panitia Khusus (Pansus) III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) bersama mitra kerja, termasuk Direktur Utama Bank Kalsel, berkunjung ke Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) untuk mengumpulkan informasi dan bahan masukan guna penyusunan draf materi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kepada Bank Kalsel.
“Kunjungan kerja ini dalam rangka pengayaan atau konsultasi rencana membikin perda penambahan penyertaan modal Bank Kalsel. Banyak hal yang kita dapatkan dalam konsultasi ini yang perlu ditindaklanjuti,” ujar Wakil Ketua Pansus III Nor Fajri, yang memimpin rombongan, menjelaskan tujuan utama kunjungan tersebut, Selasa, (14/10/25) di Jakarta.
Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat landasan hukum penambahan modal, yang diharapkan mampu mengakselerasi bisnis dan kinerja Bank Kalsel di masa depan.
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menyampaikan banyak hal bisa dipetik dari diskusi dan konsultasi ke ASBANDA.
Ia berharap hasil pertemuan ini dapat mempercepat proses penyusunan draf ranperda, termasuk penganggaran, dan berbagai hal terkait bisnis Bank Kalsel. Kestabilan modal dinilai krusial untuk menjaga daya saing Bank Daerah.
Direktur Eksekutif ASBANDA, Wimran Ismaun, menyambut baik inisiatif DPRD Kalsel ini dan menyatakan kesiapan pihaknya dalam memfasilitasi kebutuhan Pansus III, baik informasi secara teknis maupun bisnis.
“Kami sangat mensupport, kenapa? Jujur dalam hal ini milik kita bank daerah, satu rupiah pun keuntungan Bank Kalsel adalah PAD bagi provinsi Kalsel. Dan sangat bagus sekali ditambah modal, kenapa? Dengan menambal modal akselerasi bisnis Bank Kalsel akan lebih cepat,” harapnya.
Dukungan ASBANDA ini memperkuat optimisme terhadap dampak positif penambahan modal bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pertumbuhan ekonomi Kalsel secara keseluruhan. (Ozi/Rom/Mzr).
