MediaProspek.com
Banjarmasin, mediaprospek.com – DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) membuka pintu bagi Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pagi ini. Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan upaya konkret untuk memperkuat fondasi pembangunan daerah melalui berbagi pengalaman dalam penyusunan dan implementasi RPJMD.
Kedua provinsi menunjukkan bagaimana kolaborasi legislatif dapat menjadi kunci akselerasi pembangunan regional.
Anggota Pansus RPJMD DPRD Kalsel, Apt. Mustaqimah, S. Farm., menyambut antusias kunjungan ini. Ia menyatakan optimisme.
“Kami berharap kunjungan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kerja sama antara kedua daerah, Kami siap berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam bidang pembangunan,” ungkap Mustaqimah, Rabu, (23/7/25), pagi.
Ini menegaskan posisi Kalsel sebagai mitra yang terbuka untuk pertukaran praktik terbaik,
Yas Simangun, SE, Ketua Pansus RPJM Sulteng, mengutarakan tujuan utama kedatangan timnya. Ia menjelaskan. “Kami ingin mempelajari pengalaman dan praktik terbaik Kalimantan Selatan dalam bidang pembangunan,” tuturnya.
Simangun menambahkan. “Kami berharap dapat mengadopsi beberapa strategi dan program yang telah berhasil di Kalimantan Selatan,” ujarnya
Fokusnya adalah belajar dari keberhasilan Kalsel, terutama dalam isu-isu vital seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, dan strategi pertumbuhan ekonomi.
Diskusi dua arah menjadi inti pertemuan, dengan kedua belah pihak secara aktif berbagi perspektif dan pengetahuan. Anggota Pansus RPJMD DPRD Kalsel menekankan pentingnya sinergi.
“Kami berharap kunjungan ini dapat meningkatkan sinergi dan kerja sama antar daerah,” katanya. Ia juga menambahkan. Kami siap bekerja sama dengan Sulawesi Tengah untuk meningkatkan kualitas pembangunan di Indonesia.Hal ini mencerminkan visi bersama untuk kemajuan yang lebih luas,” tandasnya.
Kunjungan ini diharapkan bukan hanya berakhir pada pertukaran informasi. Melainkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat, di mana kedua provinsi dapat terus saling mendukung dalam merancang dan melaksanakan kebijakan pembangunan yang efektif. Pada akhirnya, ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kalsel dan Sulteng, serta memperkuat pembangunan nasional secara keseluruhan. (Ais/Mzr).
