Palangka Raya, mediaprospek.com – Dalam rangka membahas strategi dan mekanisme penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Senin, (9/12/24).
Sejumlah anggota DPRD Kalsel yang tergabung dalam Banggar yang mengikuti kunker ini seperti, Umar Sadik, H.Agus Mulia Husin, H.Suripno Sumas, Bambang Yatno Permono, Harry Khairil Hadi, dan H. M.Syaripuddin.
Dalam diskusi, juga membahas kenaikan biaya kendaraan dinas sebesar 66 persen. H. Suripno Sumas menilai kenaikan ini menimbulkan keprihatinan karena berpotensi menambah beban ekonomi masyarakat, khususnya bagi kalangan buruh.
Selain itu, juga membahas mekanisme pelaksanaan reses anggota dewan, yang bervariasi di setiap daerah bergantung pada kebijakan kepala daerah setempat.
Isu lain yang turut dibahas adalah optimalisasi peran tenaga ahli dan staf pendukung dalam mendukung tugas dewan, termasuk proporsi tenaga ahli yang dapat direkrut dan mekanisme pengangkatan mereka.
H. M. Syaripuddin mengapresiasi diskusi yang berlangsung dengan semangat kolaborasi.
“Kami berharap hasil pertemuan ini dapat memperkuat tata kelola pemerintahan, terutama dalam hal transparansi dan efisiensi anggaran, demi meningkatkan pelayanan publik di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan sejumlah rekomendasi, seperti pentingnya komunikasi intensif antara dewan dan kepala daerah, serta perlunya mempertimbangkan dampak kebijakan terhadap masyarakat.
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung keberlanjutan pembangunan daerah. (Rom/Bak/Fad)