Mediaprospek.com – Mengutip Health, kanker adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran sel yang tidak terkendali hingga menciptakan ratusan jenis kanker yang masing-masing diberi nama berdasarkan area tubuh yang terkena.
Sedangkan risiko terkena kanker bergantung pada banyak faktor, termasuk genetika, usia, berat badan, dan paparan racun, yang beberapa di antaranya berada di luar kendali tubuh manusia.
Meskipun tidak semua kanker dapat dicegah 100 persen, ternyata pola makan dan gaya hidup dapat berdampak besar pada pengurangan risiko da terkena beberapa jenis kanker, termasuk jenis yang paling umum.
Sementara, makanan tertentu sendiri tidak dapat menyembuhkan atau mencegah kanker secara pasti, tetapi beberapa makanan telah terbukti efektif dalam membantu mengurangi risiko timbulnya kanker.
Sebangaiman dilansir Healthline, banyak makanan mengandung senyawa bermanfaat yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan kanker.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan makanan tertentu yang lebih banyak dapat dikaitkan dengan risiko kanker lebih rendah.
Berikut ini adalah daftar makanan antikanker yang direkomendasikan:
1. Buah beri
Mengonsumsi buah beri secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker. Buah beri, meliputi blueberry, stroberi, dan blackberry yang kaya akan senyawa antioksidan dan antiperadangan, seperti flavonoid dan antosianin.
Senyawa ini juga membantu melindungi dari kerusakan sel dan menghambat produksi senyawa penyebab peradangan, yang dapat membantu menurunkan risiko kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya buah-buahan, seperti beri, dikaitkan dengan lebih rendahnya risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan kanker
2. Buah sitrus
Buah sitrus, seperti jeruk, jeruk bali, dan lemon mengandung nutrisi seperti serat, karotenoid, folat, vitamin C, dan flavonoid.
Nutrisi-nutrisi tersebut dapat memberikan efek antioksidan dan antiradang dalam tubuh, yang dapat menurunkan risiko kanker.
Tinjauan terhadap 24 studi tahun 2023 menemukan bahwa asupan buah jeruk yang lebih tinggi mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 9 persen.
3. Apel dan pir
Buah apel dan pir kaya akan nutrisi dan senyawa tanaman yang diketahui memiliki sifat antikanker, seperti vitamin C dan antioksidan flavonoid.
Mengonsumsi apel dan pir dalam diet Anda dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker kolorektal, kanker payudara , dan kanker paru-paru.
4. Sayuran berdaun hijau
Beragam sayuran juga mengandung banyak nutrisi dan fitokimia yang bersifat antikanker, seperti sayuran berdaun hijau.
Sayuran berdaun hijau, seperti arugul , kangkung, bayam, dan lobak Swiss, mengandung banyak nutrisi yang diketahui memiliki efek antikanker dalam tubuh.
Sayuran berdaun hijau khususnya kaya akan antioksidan karotenoid, seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang memiliki sifat pelindung sel dan anti-inflamasi yang kuat.
5. Sayuran silangan
Sayuran silangan meliputi brokoli, kembang kol, kubis, dan sayuran berdaun hijau seperti kangkung, arugula, dan lobak Swiss.
Sayuran ini telah terbukti memberikan efek perlindungan yang mengesankan terhadap beberapa kondisi kesehatan, termasuk kanker.
Sayuran ini terkonsentrasi dalam fitokimia yang mengandung sulfur yang disebut glukosinolat. Tubuh mengubah glukosinolat menjadi molekul yang disebut isothiosianat, yang memiliki sifat antikanker yang kuat.
6. Sayuran allium
Sayuran allium, termasuk bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang mengandung senyawa tanaman yang dapat membantu melindungi Anda dari kanker tertentu.
Misalnya, bawang putih dan bawang bombai mengandung banyak zat antikanker, seperti antioksidan flavonoid, senyawa organosulfur, dan vitamin C, yang dapat menghambat proliferasi sel kanker serta melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
Temuan studi menunjukkan bahwa pola makan tinggi sayuran allium dikaitkan dengan lebih rendahnya risiko kanker payudara, kanker kolorektal, kanker perut, dan beberapa kanker umum lainnya.
7. Makanan laut
Makanan laut, terutama ikan berlemak, seperti salmon, trout, mackerel, dan sarden, merupakan sumber lemak omega-3 yang kaya.
Asam lemak omega-3 ini meliputi asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) yang memiliki efek antiperadangan kuat dan juga membantu mencegah kerusakan sel.
Ikan berlemak juga menyediakan nutrisi antioksidan seperti vitamin E dan selenium, serta antioksidan karotenoid, yang dapat memberikan efek perlindungan terhadap kanker.
8. Legume
Legume, termasuk buncis dan lentil, kaya akan nutrisi yang memiliki khasiat melindungi dari kanker, seperti serat dan mineral.
9. Kacang-kacangan
Makanan ini juga mengandung zat bioaktif seperti senyawa fenolik, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi dari kerusakan sel, yang menambah efek perlindungan kankernya.
Karena kandungan seratnya yang tinggi, menambahkan kacang-kacangan dan lentil ke dalam makanan Anda dapat berdampak signifikan terhadap risiko terkena kanker kolorektal, yang terkait dengan pola makan rendah serat.
Dalam sebuah tinjauan pada 2015, para peneliti menyimpulkan bahwa makan kacang-kacangan secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan endometrium.
10. Rempah-rempah
Rempah-rempah dan herbal seperti kunyit, rosemary, oregano, timi, dan jahe mengandung senyawa tanaman yang dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.
Misalnya, kunyit mengandung kurkumin, yang merupakan polifenol yang memiliki khasiat antikanker yang kuat. Kurkumin terbukti dapat menginduksi apoptosis, atau kematian sel terprogram, pada sel kanker dan menekan jalur sinyal yang terlibat dalam invasi dan penyebaran sel kanker.
Asam rosmarinat, yang terkonsentrasi dalam rosemary dan oregano, dan apigenin, yang ditemukan dalam peterseli, juga terbukti memiliki efek antikanker karena membantu melindungi dari stres oksidatif dalam tubuh.
(mzr/kcm)