Mediaprospek.com – Agar tubuh tetap sehat di musim panas ini yang mulai dialami beberapa negara, termasuk Indonesia, bahkan seringkali terjadi gelombang panas berlebihan, maka disarankan untuk tidak dan perlunya konsumsi makanan dan minuman ini.
Pasalnya, diketahui sengatan matahari dapat memicu dehidrasi hingga menyebabkan risiko penyakit lainnya. Oleh karena itu, untuk menghindarinya kamu perlu mengonsumsi makanan yang tepat.
Maka, pilihlah makanan yang dapat menghidrasi tubuh dan memberikan nutrisi penting dan hindari makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi semakin parah.
Melansir india.com (23/04), berikut daftar makanan yang perlu dikonsumsi dan tidak selama cuaca panas.
1. Semangka
Ilustrasi jus semangka. Foto: Getty Images/iStockphoto/Manu_Bahuguna
Konsumsi buah semangka atau jusnya merupakan pilihan terbaik.
Buah-buahan kaya akan air menjadi pilihan tepat untuk dikonsumsi saat cuaca panas. Salah satunya, semangka. Semangka kaya akan air, vitamin, mineral, dan antioksidan penting.
Melansir Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), buah semangka mengandung 91,45 gram air pada setiap 100 gramnya. Kandungan air ini dapat menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
Selain itu, kandungan vitamin C, vitamin A, hingga magnesium di dalamnya juga mampu menjadi penambah energi tubuh.
Sedangkan kandungan air dan serat yang tinggi dapat mendorong pencernaan sehat.
2. Sayuran berdaun hijau
Sayur bayam juga bisa dikonsumsi karena kandungan air dan nutrisinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rahmah Hastuti
Sayuran berdaun hijau juga bagus dimakan saat musim panas. Sayuran, seperti bayam, kangkung, hingga selada kaya akan kandungan air yang memberikan nutrisi penting, seperti vitamin A, C, dan K.
Kandungan antioksidan pada jenis sayuran ini mampu menangkal radikal bebas. Jika dibantu dengan gaya hidup sehat, bisa membantu pencegahan penyakit kronis.
Kamu bisa mengonsumsi bayam yang mengandung 91 persen air di dalamnya. Kandungan air tersebut dapat memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh.
Selain itu, selada juga bagus dikonsumsi karena mengandung serat dan mikronutrien yang tinggi.
3. Air kelapa
Minum air kelapa dapat memenuhi kebutuhan cairan dengan baik. Foto: dok. dr Zaidul Akbar, iStock
Air kelapa adalah minuman alami yang kaya elektrolit. Meminumnya dapat membantu mengisi kembali cairan dan mineral yang hilang karena berkeringat.
Kandungan air yang tinggi di dalamnya juga bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan baik, sehingga menghindari diri dari dehidrasi.
4. Minuman berkafein
Minum kopi hanya akan membuat tenggorokan semakin haus. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Minuman berkafein, seperti kopi atau teh memiliki efek diuretik. Efek ini dapat meningkatkan kehilangan cairan tubuh dan berpotensi menyebabkan dehidrasi.
Diuretik merupakan zat yang mengakibatkan tubuh manusia memproduksi urin.
Kafein yang ada di dalamnya menyebabkan aliran darah naik melalui ginjal, sehingga seseorang lebih cepat buang air dan akhirnya dehidrasi.
Meskipun ini tidak berlaku ke semua orang, tetapi lebih baik minuman kafein dihindari saat cuaca panas karena bisa menyebabkan rasa haus.
5. Makanan pedas
Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat seseorang menjadi kepanasan dan berkeringat. Hasilnya, tenggorokan malah menjadi haus.
Hal tersebut pun membuat kadar air dalam tubuh berkurang. Selain itu, makanan pedas bisa memicu diare pada beberapa orang dengan saluran pencernaan sensitif.
Diare inilah yang bisa membuat dehidrasi karena tubuh kekurangan cairan.
(mzr/dtc)