Banjarmasin, mediaprospek.com – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, mendorong pentingnya membangun kebiasaan menabung sejak dini sebagai langkah awal menumbuhkan kesadaran literasi dan inklusi keuangan di masyarakat saat menghadiri Puncak Peringatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2025 di Banjarmasin pada Jumat, (21/10/25).
Kegiatan ini menjadi momentum bagi para pelajar untuk belajar mengelola uang dengan baik.
“Hari ini kita melaksanakan Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2025. Melalui kegiatan ini, kita ajarkan kepada adik-adik bagaimana menabung sedikit demi sedikit, karena dari situlah kita belajar memanfaatkan keuangan untuk masa depan,” kata H. Muhidin.
Gubernur H. Muhidin menekankan menabung tidak hanya melatih kedisiplinan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi keuangan seseorang.
Ia menjelaskan uang yang disimpan di rumah atau di lemari tidak terjamin keamanannya.
Sebaliknya, apabila ditabung di bank, uang lebih aman dan bahkan berpotensi bertambah.
H. Muhidin juga mengapresiasi fasilitas keuangan di lingkungan Yayasan Ukhuwah, seperti kantor kas dan mesin ATM, yang memudahkan para pelajar berlatih menabung.
Fasilitas tersebut memungkinkan pelajar SD dan PAUD menggunakan ATM, sementara pelajar SMP dan SMA dapat dilayani di kantor kas setiap hari, menerima tabungan berapapun jumlahnya, bahkan Rp5.000 atau Rp10.000.
H. Muhidin berharap semangat menabung yang ditanamkan sejak usia sekolah ini menjadi bekal penting bagi generasi muda menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Ia menutup dengan optimisme, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi disiplin, mandiri, dan siap secara finansial dengan membiasakan diri menabung. (Rns/Mzr).
![]()
MediaProspek.com