Mediaprospek.com – Pada dasarnya, diabetes mellitus tidak selalu bergejala sehingga screening atau pemeriksaan rutin penting dilakukan terutama jika punya faktor risiko.
Kalaupun ada gejala yang muncul, seringkali tidak spesifik sehingga kerap kali terabaikan.
“Hasil Riskesdas itu 70 persen di antaranya nggak tahu bahwa dia ada gejala (penyakit diabetes) atau jadi ketahuannya kebetulan waktu dicek,” kata dr Em Yunir, SpPD-KEMD, pakar diabetes dari RS Cipto Mangunkusumo dalam sebuah kesempatan.
Meski tetap harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan yang akurat, hiperglikemia saat bangun tidur di pagi hari pada pengidap diabetes mellitus juga dapat ditandai dengan beberapa gejala berikut.
1. Polidipsia atau haus berlebihan
Polidipsia, istilah medis untuk rasa haus berlebihan, merupakan salah satu gejala umum pada diabetes mellitus.
Rasa haus merupakan sinyal tubuh untuk mengimbangi lonjakan gula darah, sebab ginjal bekerja keras untuk menyerap kelebihan glukosa sehingga tubuh banyak kehilangan cairan.
2. Poliuria atau sering buang air kecil
Sama seperti polidipsia, poliuria atau sering buang air kecil juga merupakan tanda khas diabetes mellitus yang utamanya teramati pada malam dan pagi hari.
Kondisi ini terjadi karena ginjal bekerja keras mengeluarkan glukosa.
3. Letih saat bangun tidur
Polidipsia dan poliuria sedikit-banyak dapat mengganggu kualitas tidur, sehingga pengidap diabetes mellitus bangun dalam kondisi tidak bugar.
Selain itu, hiperglikemia juga membuat metabolisme glukosa sebagai sumber energi jadi tidak efisien.
4. Mulut kering
Mulut kering atau dry mouth merupakan tanda-tanda dehidrasi. Pengidap diabetes mellitus rawan mengalaminya karena cairan tubuh banyak terpakai untuk mengeluarkan kelebihan glukosa dalam darah.
5. Mata kabur
Dikutip dari Mayo Clinic, kadar gula darah tinggi dapat menarik cairan dari jaringan tubuh, termasuk dari jaringan lensa mata.
Akibatnya, kemampuan untuk mengatur fokus terganggu sehingga pandangan jadi kabur.
6. Kebas dan kesemutan
Meski jarang, kebas dan kesemutan dapat terjadi di tangan dan kaki pada pengidap diabetes. Meningkatnya kadar gula darah menyebabkan kerja saraf terganggu.
7. Polifagia atau cepat lapar
Melengkapi polidipsia dan poliuria, polifagia atau cepat lapar merupakan 3 gejala khas pada diabetes mellitus.
Cepat lapar dan sangat lapar merupakan sinyal tubuh yang menandakan kerja insulin yang tidak efektif dalam mengatur kadar gula darah.
Wajib Waspada dan Langsung Periksa
Diabetes Mellitus dapat tertangani dengan lebih baik jika terdeteksi sebelum muncul gejala, dan ini dimungkinkan lewat screening atau cek rutin.
Namun jika telanjur mengalami gejalanya, maka disarankan untuk tidak menunda pemeriksaan agar dapat segera tertangani sebelum memicu komplikasi yang lebih fatal.
(mzr/dtc)