Hati Tidak Tenang, Putus Asa dan Itu adalah Ujian, Maka Bacalah Alquran

Mediaprospek.com – Setiap manusia dipastikan diuji dengan berbagai masalah kehidupan hingga menimbulkan rasa sedih, bahagia, bahkan rasa kecewa.

Ketika muslim merasakan hal-hal yang membuat sedih itu, ternyata dan dipastikan Al-Qur’an bisa memberikan jawaban.

Dalam Al-Qur’an telah disebutkan dan diterangkan berbagai hukum Allah dan cara bagaimana manusia harus mampu menyikapinya.

1. Ketika Hati Tidak Tenang

Ketika seseorang bertanya ‘Kenapa hati saya tidak tenang?’, maka Allah SWT jelaskan dalam Al-Qur’an surat Ar Ra’d ayat 28:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ ٢٨

Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.” (Qs. Ar Ra’d: 28)

2. Ketika Sudah Ingin Berputus Asa

Ketika muslim sedang merasa putus asa, cobalah buka Al-Qur’an surat Yusuf ayat 87 yang berbunyi:

يٰبَنِيَّ اذْهَبُوْا فَتَحَسَّسُوْا مِنْ يُّوْسُفَ وَاَخِيْهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ ٨٧

Artinya: “Wahai anak-anakku, pergi dan carilah berita tentang Yusuf beserta saudaranya. Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tidak ada yang berputus asa dari rahmat Allah, kecuali kaum yang kafir.” (Qs. Yusuf: 87)

3. Ketika dalam Ujian Allah SWT

Ujian hidup yang diberikan Allah SWT beragam. Ada yang diuji dengan sakit, kesedihan ataupun harta. Saat merasa seperti itu, Al-Qur’an surat Al-Ankabut ayat 2-3 mengatakan,

اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ ٢
Artinya: “Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji?” (Qs. Al- Ankabut: 2)

وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِيْنَ ٣
Artinya: “Sungguh, Kami benar-benar telah menguji orang-orang sebelum mereka. Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui para pendusta.” (Qs. Al-Ankabut: 3)

4. Ketika Tidak Mendapatkan Hal yang Diinginkan

Setiap manusia memiliki hal yang dicita-citakan, namun ketika tidak tercapai maka ada pertanyaan, “Kenapa saya tidak mendapatkan hal itu?” Al-Qur’an menjawab:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ ٢١٦

Artinya: “Diwajibkan atasmu berperang, padahal itu kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah: 216)

5. Tidak Ada Tempat Bergantung

Manusia memang menjadi makhluk sosial yang sangat bergantung dengan manusia lain. Hanya saja, terkadang manusia sering membuat kita kecewa. Lalu kepada siapa kita bergantung? Al-Qur’an pun menjawab:

فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ࣖ ١٢٩

Artinya: “Jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah (Nabi Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik ‘Arasy (singgasana) yang agung.” (Qs. At-Taubah: 129)

(mzr/dtc)

Loading

Check Also

Setidaknya Ada 16 Manfaat Kesehatan Bila Mengonsumsi Buah Pisang, Yuk Simak..

Mediaprospek.com – Buah yang satu ini sudah familiar bagai masyarakat Indonesia yang mudah diperoleh dengan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *