London, Mediaprospek.com – Real Madrid meraih juara Liga Champions musim 2023/2024 dan mantan pelatih Los Blancos pun turut berkomentar bahwa, tim ini tak butuh filosofi untuk jadi kampiun.
Diketahui, kemarin Real Madrid kalahkan Borussia Dortmund di final Liga Champions, Minggu (2/6) dini hari WIB di Wembley Stadium.
Tercipta dua gol dari Dani Darvajal dan Vinicius Jr, bawa Los Blancos sabet piala Si Kuping Lebar ke-15 kalinya.
Pelatih Real Madrid 2010-2013, Jose Mourinho mengatakan, dulu sudah dipastikan tidak butuh filosofi permainan untuk jadi kampiun.
“Ketika Madrid lawan Man City dan bisa menang, mereka harus mengubah filosofi mereka. Maka tanyakan kepada penggemar Madrid, apakah mereka senang atau tidak dengan hal itu?” ujar Mourinho yang jadi komentator untuk laga final Liga Champions di TNT Sports.
“Bagi saya, Madrid tidak membutuhkan filosofi. Mereka cuma seperti, menaruh cangkir di kantor,” sambungnya yang kini melatih di Fenerbahce, klub di Liga Turki.
Real Madrid sempat kewalahan saat menghadapi Manchester City di perempatfinal Liga Champions. Dua laga home adan away berakhir imbang 3-3 dan 1-1, El Real akhirnya melaju setelah menangi adu penalti 4-3.
Pelatih Roma, Jose Mourinho, meradang seusai timnya kalah 0-1 pada laga derbi kontra Lazio di babak perempat final Coppa Italia 2023-2024 pada Kamis (11/1/2024) dini hari WIB.(AFP/ANDREAS SOLARO)
Bahkan, Madrid yang biasanya mengurung lawan jadi main bertahan. Jumlah shots on target-nya saat dua kali hadapi City begitu mencolok perbandingannya, yakni delapan berbanding 15.
Jose Mourinho yang juga mantan pelatih AS Roma terakhir ini juga menyatakan, Real Madrid adalah tim yang rendah hati.
Itu pula yang jadi senjata Madrid, untuk terus berjaya di pentas Liga Champions. “Mereka bisa rendah hati, hal yang terkadang sulit dilakukan klub-klub besar lainnya,” tutup Mourinho.
(mzr/dtc)