Madrid, Mediaprospek.com – Posisi kiper utama Real Madrid kini ditugaskan pada Thibaut Courtois menggantikan Andriy Lunin yang terserang virus flu.
Diketahui, dua hari sebelum laga final Borussia Dortmund vs Real Madrid di Wembley Stadium, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB terserang virus flu, sehingga Lunin dijauhkan sementara dari tim utama agar tidak menular ke rekan-rekan setimnya.
Alhasil, Lunin ditinggal di kota Madrid sementara timnya berangkat ke kota London. Hal ini membuat Lunin dipastikan tidak akan bermain sedari awal di laga final tersebut.
“Lunin terserang flu dan berangkat dari Madrid besok. Dia baik-baik saja, tapi besok dia akan dicadangkan. Courtois yang bermain,” ujar pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti seperti dikutip Reuters.
Ini tentu jadi kabar buruk untuk Lunin yang sepanjang musim jadi kiper utama Madrid, setelah Courtois mengalami cedera ligamen lutut.
Dia tampil 31 kali di seluruh ajang dengan 32 kali kebobolan dan 12 kali clean sheet.
Sementara itu Courtois cuma tampil empat kali, termasuk di pekan terakhir LaLiga. Dia adalah pahlawan Madrid saat mengalahkan Liverpool di final Liga Champions dua musim lalu.
Marco Reus. Foto: Borussia Dortmund via Getty Imag/Hendrik Deckers
Sementara itu, pemain gelandang Borussia Dortmund Marco Reus tak peduli dengan status unggulan yang disematkan pada Real Madrid jelang final Liga Champions musim ini.
Gelandang Borussia Dortmund itu menegaskan hal terpenting adalah performa di lapangan.
Memang, Madrid sudah memiliki 14 trofi Liga Champions dan sudah enam kali masuk final dalam 10 tahun terakhir.
Sungguh timpang dengan Dortmund yang terakhir kali ke final pada 2013, itu pun kalah dari Bayern.
Namun hal itu tak membuat Reus risau. Ia bertekad menjalani laga terakhirnya bersama Dortmund dengan mempersembahkan trofi juara.
“Jelas, Real diunggulkan. Tapi saya tak peduli, karena status favorit tak menentukan siapa yang akan memenangkan pertandingan,” ujar Reus kepada TNT Sports.
“Kami jelas sangat, sangat fit. Kami memiliki tekad yang sangat kuat untuk memenangkan final. Dalam 10 tahun terakhir, Real telah berada di final lima atau enam kali dan belum pernah kalah di final tersebut, waktunya bagi kami untuk melakukannya,” tegas Reus.
(mzr/dtc)