Foto: Getty Images/Fascinadora

Agar Ingatan dan Mood Bagus, Dianjurkan Konsumsi Lima Makanan Ini

Mediaprospek.com – Boleh dibilang kita setiap hari dipastikan mengonsumsi makanan yang dapat berpengaruh terhadap fisik seseorang, kesehatan otak, emosional, dan mental.

Studi yang diungkap oleh Universitas Newcastle menunjukkan, pola makan Mediterania yang berfokus pada banyak makan buah, sayur, dan kacang-kacangan, serta sedikit daging merah, bisa mengurangi risiko demensia secara signifikan.

Dirangkum dari womenshealthmag.com (12/04), berikut daftar makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi agar fisik dan mental makin bagus.

otakBrain food merupakan makanan yang ramah otak dan penting untuk kesehatan otak. Foto: Getty Images/Fascinadora

Menurut Dr Uma Naidoo, psikiater nutrisi lulusan Harvard dan chef profesional, makanan berdampak langsung pada emosi seseorang karena organ usus dan otak yang terhubung.

Makanan ramah otak tidak berupa satu makanan saja. Namun, makanan yang kaya vitamin B, kaya asam lemak omega-3, dan antioksida penting untuk kesehatan otak.

Menurut Dr Uma, mengonsumsi makanan ramah otak berarti berfokus pada mengonsumsi makanan utuh yang sehat dan mengurangi konsumsi makanan ultra-olahan dan makanan cepat saji.

Makanan utuh maksudnya makanan nabati yang kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan, protein seperti daging, ayam, kacang kacangan, tahu, sampai makanan kaya lemak sehat seperti di dalam alpukat dan ikan.

Dengan mengonsumsi makanan ini, menurut Dr Uma, seseorang bisa mengatasi masalah metabolisme yang terkait erat dengan kesehatan otak buruk. Kamu juga sekaligus menambah serat untuk memelihara mikrobioma usus sehat.

Ikan berlemak

5 Fakta Garis-garis Putih yang Ada pada Daging Ikan SalmonIkan salmon baik untuk otak karena asam lemak omega-3nya. Foto: iStock

Ikan berlemak termasuk ke dalam makanan yang baik untuk otak dan mental. Sebab, ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak.

Mengonsumsi asam lemak omega-3 secara teratur telah terbukti meningkatkan aliran darah di otak, yang meningkatkan kandungan oksigen, penyembuhan otak, dan penggunaan otak.

Otak merupakan organ yang menggunakan oksigen tiga kali lebih banyak daripada otot-otot tubuh. Dengan adanya asupan asam lemak omega-3, ini mampu meningkatkan suplai oksigen dan fungsi kognitif.

Harvard Health telah merekomendasikan untuk makan ikan setidaknya dua kali seminggu, untuk mendapat manfaat maksimal. Jika bukan penggemar ikan, kamu bisa mendapatkan asam lemak omega-3 ini dari suplemen ikan.

Jenis ikan berlemak yang bisa dikonsumsi, seperti ikan salmon, tuna, sampai sarden.

Sayuran berdaun hijau

brokoliBrokoli termasuk ke dalam sayuran berdaun hijau yang bisa dikonsumsi karena kaya nutrisi baik untuk otak. Foto: Getty Images/iStockphoto/eyewave

Sayuran berdaun hijau nutrisinya juga tidak kalah penting untuk kesehatan otak. Sayuran hijau yang bisa dikonsumsi, seperti bayam, kangkung, sampai brokoli.

Menurut Harvard Health, sayuran berdaun hijau mengandung vitamin B, vitamin K, lutein, folat, dan vitamin B9 atau beta-karoten.

Vitamin K mendukung sistem saraf dan dapat bekerja mengatur kalsium, sehingga mendukung fungsi kognitif dan memori. Sedangkan lutein berperan sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang mendukung komunikasi antara mata dan otak.

Kadar folat juga tidak kalah penting. Sebab, kadar folat yang rendah atau kekurangan folat telah dikaitkan juga dengan suasana hati yang sedih dan kabur otak.

Beta-karoten juga menyediakan vitamin A, yang merupakan antioksidan dan berperan dalam menjaga kesehatan mental dan kinerja kognitif.

 Alpukat

Alpukat juga merupakan makanan sempurna yang bisa dikonsumsi. Buah ini mengandung asam lemak omega yang sehat dan sangat penting. Alpukat juga mengandung serat, dan kaya akan vitamin E.

Menurut Mayo Clinic, beberapa penelitian mengungkap, vitamin E telah terbukti menunda perkembangan penyakit Alzheimer pada orang yang didiagnosis menderita penyakit ringan hingga sedang.

Dark chocolate

Ini Perbedaan Dark Chocolate, Milk Chocolate dan White ChocolateKonsumsi dark chocolate juga baik karena mengandung flavonoid. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Dark chocolate juga bisa masuk ke dalam menu makan sehari-hari yang ramah otak. Di dalamnya terkandung flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan.

Sebuah penelitian yang disebutkan womenshealthmag.com, dark chocolate berpotensi melindungi neuron dari neurotoksin dan menekan peradangan saraf untuk meningkatkan memori dan fungsi kognitif.

Dark chocolate juga mengandung senyawa bernama Phenylethylamine (PEA) yang memberi efek positif pada mood. Senyawa ini juga melepaskan hormon endorphin sehingga kamu merasa bahagia setelah mengonsumsinya.

Kamu bisa memilih dark chocolate yang terbuat 60% dari biji tanaman kakao atau lebih.

(mzr/dtc)

Loading

Check Also

Pelanggan PLN Wajib Tahu Soal Denda Bila Bayar Listrik Setelah Tanggal 21

Mediaprospek.com – Sebagaimana peraturan yang berlaku, tentu pengguna listrik pascabayar yang terlambat membayar tagihan listriknya …