MediaProspek.com
Mediaprospek.com – Timnas U17 Indonesia akan melakoni laga pamungkas Grup C Piala Asia U17 2025 melawan Afghanistan, di Prince Abdullah Al Faisal Stadium di Jeddah pada Kamis (10/4/2025) atau Jumat dini hari pukul 00.15 WIB.
Timnas U17 Indonesia pun bertekad melakukan sapu bersih kemenangan di fase grup Piala Asia U17 2025.
Afghanistan, tim yang sudah dipastikan tersingkir, akan menjadi ujian terakhir bagi Timnas U17 Indonesia asuhan Nova Arianto di Grup C Piala Asia U17 2025.
“Rasanya sangat sangat senang. Moga-moga laga berikut bisa meraih sapu bersih kemenangan melawan Afghanistan,” ucap Evandra Florasta, usai laga kontra Yaman.
Saat ini, Timnas U17 Indonesia memimpin klasemen Grup C Piala Asia U17 2025 dengan bekal enam poin.
Sebanyak enam angka itu didapat Timnas U17 Indonesia dari kemenangan atas Korea Selatan (1-0) dan Yaman (4-1).
Timnas U17 Indonesia besutan Nova Arianto sudah dipastikan finis di posisi teratas klasemen Grup C Piala Asia U17 2025.
Tiket ke perempat final Piala Asia U17 2025 plus jatah partisipasi di Piala Dunia U17 2025 telah diamankan Timnas U17 Indonesia.
Di sisi lain, Afghanistan tersingkir dari Piala Asia U17 2025 usai menelan dua kekalahan beruntun.
Setelah takluk dari Yaman dua gol tanpa balas pada laga pertama Grup C, Afghanistan kemudian dibabat Korea Selatan 0-6.
Artinya, hasil laga di Jeddah, Arab Saudi, pada Kamis (10/4/2025) atau Jumat dini hari nanti tidak akan memengaruhi posisi kedua tim yang bertanding di klasemen.
Situasi ini membuka kesempatan bagi pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto, untuk melakukan rotasi.
Pemain yang selama ini belum mendapatkan menit bermain semodel Rendy Razzaqu, Rhaka Syafaka, Ida Bagus, Faaris Nurhidayat, Aldi Taher, dan Fardan Farras.
Rotasi menjadi sebuah hal wajar mengingat Nova Arianto menurunkan susunan starter sama persis dalam dua laga awal melawan Korea Selatan dan Yaman.
“Kami akan mencoba semua pemain yang belum tampil. Mungkin ada beberapa pemain yang akan kami beri kesempatan, dan tentu kami juga akan menyesuaikan taktik,” tutur Nova Arianto di situs Kita Garuda.
(mzr/kcm)
