Peraih Golden Boy Award 2024 Yamine Yamal Sebut Kemenangan adalah Hasil Kolektif

Mediaprospek.com – Tampaknya mimpi Lamine Yamal, penerima Golden Boy Award 2024 bakal terwujud untuk menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia sebelum berusia 21 tahun. ‘

Lamine Yamal, sebagai pemenang Golden Boy Award 2024 yang diinisiasi oleh media asal Italia, Tuttosport merupakan pemain keempat Barcelona yang sukses menggondol trofi tersebut.

Lamine Yamal mengikuti jejak Lionel Messi (2005), Pedri (2021), dan Gavi (2022).

Pemain berusia 17 tahun tersebut mengatakan, targetnya sebelum berusia 21 tahun, memenangkan Piala Dunia bersama Spanyol, Liga Champions dan dua gelar liga lagi bersama Barc elona.

Dilansir Mundo Deportivo dari Tuttosport. “Sebuah kehormatan untuk menerima penghargaan Golden Boy ini. Ini adalah langkah pertama dari karier hebat yang saya harapkan,” ucap pemain yang mengantar Spanyol juara Euro 2024 tersebut.

“Meskipun saya sangat sadar bahwa penghargaan individu adalah hasil dari kerja kolektif, jadi saya ingin terus bermain baik di Barca dan bersama Spanyol untuk bisa mengumpulkan lebih banyak trofi,” ujarnya menambahkan.
Yamal telah meraih sejumlah kesuksesan, kendati belum lama merasakan level sepak bola profesional.

Di usia yang belum menginjak kepala dua, Lamine Yamal sudah memenangi gelar juara LaLiga 2022-2023 dan Euro 2024.

Sebelum meraih Golden Boy Award 2024, pemain asal Mataro itu juga sukses menggondol Kopa Trophy dalam malam penghargaan Ballon d’Or 2024 yang digagas media Perancis, France Football.

Persis seperti Golden Boy, Kopa Trophy merupakan penghargaan untuk pesepak bola U21 terbaik.

Ballon d’Or menjadi sebuah misi lanjutan yang ingin ditaklukkan Yamal. “Jika saya juara bersama Barca, terutama Liga Champions, saya akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengincar trofi individu yang menjadi puncak karier seorang pemain, Ballon d’Or.”

“Tidak ada pemain yang memenangkan penghargaan individu jika ia gagal memenangkan sesuatu secara kolektif bersama timnya.”

“Jadi, dengan menang secara kolektif, saya akan semakin dekat dengan penghargaan individu karena satu hal merupakan konsekuensi dari hal lainnya,” tutur jebolan akademi La Masia milik Barcelona tersebut.

(mzr/kcm)