Selain Sediakan Kucing, Makanan-makanan Ini Perlu Disimpan Baik di Dapur Agar Terjaga dari Tikus

Mediaprospek.com – Tak diragukan lagi, salah satu hewan menjijikkan yang kerap muncul di dapur adalah tikus.

Mengapa demikian? hingga binatang pengerat ini mampir ke ruang produksi makanan.

Selayaknya untuk mencegah tikus berminat ke dapur, juga kualitas makanan yang disajikan di rumah juga penting diperhatikan, karena menyangkut kesehatan anggota rumah.

Caranya bisa dengan menjaga kebersihan dapur agar makanan yang disajikan tetap higienis dan sehat.

Oleh karena itu, kita harus bisa menjaga bahan makanan tetap aman dari bahaya tikus.

Biasanya tikus yang masuk ke dapur ini dikarenakan kondisinya yang kotor dan lembab.

Maka, selain cara menyimpan makanan di dapur agar tak terkontaminasi bakteri dan kuman, perhatikan pula kjenis makanan yang mengundang selera tikus.

Mengutip Tom’s Guide (13/12), ada beberapa jenis makanan yang dapat mengundang tikus. Seperti sereal, makanan manis, hingga daging.

Berikut 5 jenis makanan yang dapat mengundang tikus masuk dapur:

1. Sereal dan Biji-bijian

Sereal buah Foto: Getty Images/iStockphoto/rez-art

Sereal merupakan makanan praktis yang kerap dikonsumsi saat sarapan. Jenisnya beragam dan biasanya dinikmati bersama susu yang creamy.

Tak hanya manusia saja yang menyukai sereal, tapi juga dengan tikus.

John Stewart, selaku spesialis pencegahan hama di Pelsis Group mengatakan bahwa sereal bisa menjadi pemicu datangnya tikus.

Oleh karena itu, setelah selesai menyajikan sereal penting untuk disimpan dengan baik dengan menutupnya rapat.

Selain mengikatnya dengan karet, kamu juga bisa menyimpannya dalam stoples agar lebih awet.

Biji-bijian juga dapat dengan mudah mengundang tikus masuk ke dapur, karena makanan tersebut mengandung karbohidrat.

“Hal ini karena makanan ini mengandung banyak karbohidrat yang menyediakan sumber energi baik untuk tikus,” kata John Stewart.

2. Roti

Roti juga termasuk makanan yang kerap menjadi stok di dapur. Lantaran roti bisa dengan praktis diolah sebagai menu sarapan.

Kamu bisa menikmati roti panggang hingga sandwich.

Mirip seperti sereal dan biji-bijian, roti juga mengandung karbohidrat. Sehingga makanan ini termasuk jenis yang mengundang masuknya tikus.

Stewart juga mengungkapkan bahwa roti atau kue sejenisnya memiliki daya tarik tersendiri untuk tikus.

Jadi, agar terbebas dari tikus, perhatikan remahan roti yang berserakan untuk segera dibersihkan.

3. Cokelat dan Camilan Manis

Camilan manis memang paling nikmat, tapi ternyata ini juga menjadi sumber yang memicu tikus hadir di dapur.

Karena, camilan ini mengandung gula tinggi yang cenderung disukai oleh tikus.

Joshua Houston, pakar pengendalian hama di Household Quotes mengatakan, “Tikus cenderung tertarik pada makanan tinggi protein, lemak, atau gula.”

“Makanan itu mencakup cokelat, mentega, permen, kacang-kacangan,” lanjutnya.

Houston juga menyarankan untuk menyimpan camilan manis itu di dalam kulkas.

Selain itu, jika ada camilan manis yang jatuh di dapur harus segera dibersihkan.

Karena, faktanya tikus dapat mencium bau cokelat yang kuat dari jarak jauh.

4. Daging

Daging merupakan jenis makanan yang mengandung protein. Makanan berprotein ini juga menjadi incaran tikus di dapur.

Meski tak mungkin tikus memasuki kulkas, tempat di mana daging disimpan, tapi limbahnya bisa menjadi incaran.

Kalau memiliki sisa daging, harus dalam kantong sampah tertutup. Sisa daging itu juga harus segera dibawa keluar.

Bau busuknya dapat menarik tikus datang ke dapur.

5. Buah dan Sayur

Buah dan sayuran adalah makanan dengan kandungan air yang banyak dan memiliki rasa manis segar.

Keduanya juga diketahui mengandung vitamin dan hidrasi (air) yang dibutuhkan untuk tikus.

Jadi, penting menyimpan buah dan sayuran dengan benar, agar tak terdeteksi oleh tikus.

“Hasil pertanian segar yang diletakkan di atas meja atau tidak disimpan dengan benar ini menjadi incaran tikus, karena menyediakan vitamin dan hidrasi,” ungkap Stewart.

Kamu bisa menyimpan buah dan sayuran ini di dalam kulkas. Bisa juga menyimpannya dalam wadah kedap udara.

Untuk kulit buah seperti pisang dan jeruk sebaiknya juga dibuang di tempat sampah yang tertutup.

(mzr/dtc)