Dorong Pembangunan Berbasis Data Akurat dan Berkualitas, Buku Statistik Sektoral Kota Banjarmasin 2024 Diluncurkan

Banjarmasin, mediprospek.com – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) resmi meluncurkan Buku Statistik Sektoral Daerah dan Pengembangan Portal Satu Data Kota Banjarmasin dalam acara daring bertajuk Diseminasi Buku Statistik Sektoral Tahun 2024 dan Sosialisasi Sistem Verifikasi Data Statistik Sektoral. Acara tersebut berlangsung di Banjarmasin Command Center (BCC), Balai Kota Banjarmasin, pada Kamis (24/10/24).
Kepala Diskominfotik Banjarmasin, Windiasti Kartika ST MT, dalam kegiatan ini dan menekankan pentingnya data berkualitas untuk mendukung perencanaan dan pembangunan kota. “Ya, jadi tadi baru saja kami membuka acara diseminasi buku Statistik Sektoral dan sosialisasi sistem verifikasi data. Seperti kita ketahui, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di pemerintah Kota Banjarmasin adalah produsen data sektoral. Data ini bermanfaat untuk perencanaan, pengambilan keputusan dan evaluasi program pembangunan,” ujarnya.
Windiasti menjelaskan keberadaan data yang akurat dan berkualitas menjadi kunci dalam menghasilkan perencanaan dan pembangunan yang efektif.
“Kalau perencanaan kita berbasis data yang akurat, tentu saja hasilnya pun akan berkualitas. Begitu juga dengan pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang matang,” katanya.
Ia menambahkan melalui portal baru ini, data dari setiap SKPD dan data penghubung di masing-masing instansi bisa langsung diinput dan diverifikasi oleh Diskominfotik serta Badan Pusat Statistik (BPS) Banjarmasin.
Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfotik Banjarmasin, Satria Yudha, menambahkan, Buku Statistik Sektoral Tahun 2024 mencakup 12 tema strategis. “Buku ini berisi data sektoral yang bersumber dari SKPD dan kecamatan di Kota Banjarmasin. Temanya mencakup pemerintahan, perencanaan dan keuangan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lingkungan, sosial, kependudukan, perizinan dan investasi, perdagangan, kebudayaan dan pariwisata, komunikasi dan informatika, serta kecamatan,” jelasnya. (Hus/Mal/May)