Mediaprospek.com – Adaya penarikan dana simpanan di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), dikabarkan lagi Muhammadiyah berminat membentuk bank syariah lewat akuisisi PT Bank KB Bukopin Syariah atau KB Bank Syariah.
Menanggapi hal tersebut, VP Corporate Relations KB Bank Adi Pribadi mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
“Ketika informasi telah resmi kami peroleh, tentunya akan disampaikan sesuai regulasi dan keterbukaan yang berlaku,” kata dia kepada Kompas.com, Senin (1/7/2024).
Ia menambahkan, pada dasarnya KB Bank membuka kesempatan dengan pihak manapun untuk peluang dan kerja sama bisnis yang ada.
Dilansir dari Kontan, KB Bank Syariah membukukan laba bersih sebesar Rp 7,3 miliar pada kuartal I-2024. Angka tersebut tumbuh dua kali lipat sebesar 132 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun secara aset, KB Bank Syariah terkonsolidasi sekitar 10 persen dari total aset KB Bank. Sebagai informasi, Muhammadiyah dengan KB Bank Syariah terbilang memiliki kedekatan.
Hal ini lantaran salah satu komisaris KB Bank yang bernama Abdul Mu’ti juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Secara historis, KB Bank Syariah dulu juga merupakan Bank Persyarikatan Indonesia yang dibentuk PP Muhammadiyah.
Sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengaku pihaknya belum melakukan pembicaraan soal akuisisi KB Bank Syariah.
Namun begitu ia mengatakan, Muhammadiyah memang memiliki rencana untuk mendirikan bank sejak dahulu. “Tapi itu sifatnya masih merupakan percikan-percikan pikiran dan belum pernah masalah tersebut dikaji dan diseriusi,” kata dia kepada Kompas.com, Senin (1/7/2024).
Ia menambahkan, hal tersebut sempat diimplementasikan pada akhir periode 1980-an ketika masih menjabat sebagai pembantu rektor II di salah satu perguruan tinggi yang sekarang dikenal dengan nama Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.
Waktu itu, Muhammadiyah mendirikan bank perkreditan rakyat (BPR) atau kini dikenal dengan bank perekonomian rakyat (BPR) bernama BPR Matahari Arta Daya.
“Saat ini Muhammadiyah telah memiliki beberapa BPR,” imbuh dia seraya menambahkan Muhammadiyah dapat mendirikan bank dengan waktu yang relatif sebentar.
Apalagi pembicaraan terkait kepemilikan bank tersebut juga telah menjadi wacana pada berbagai individu dalam ormas keagamaan tersebut.
“Kalau di kalangan individu-individu warta Muhammadiyah sudah banyak sekali wacana tentang hal demikian,” urai dia.
Saat ini, Anwar tinggal menunggu apakah benar Muhammdiyah berniat secara penuh dan serius mendirikan bank. “Jika iya maka Muhammadiyah tinggal melakukan konsolidasi dan menambah permodalannya maka jadilah bank yang diinginkan tersebut asal di OJK tidak ada masalah,” ungkap dia.
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti irit bicara ketika dimintai keterangan terkait kemungkinan KB Bank Syariah diakuisisi Bank Muamalat. “Belum ada pembahasan di PP Muhammadiyah,” ujar dia lewat pesan singkat.
(mzr/kcm)