Jakarta, Mediaprospek.com – Negara yang berpenduduk mayoritas muslim seperti halnya Indonesia yang baru saja dilampaui Pakistan, pada hari lebaran Idul Fitri banyak makanan khas disuguhkan untuk menambah keistimewaan suasana hari kemenangan tersebut.
Di Indonesia, misalnya, Idul Fitri tidak dapat dipisahkan dari ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, hingga beragam kue kering.
Di negara lain, juga ada makanan khas Idul Fitri yang menarik diketahui serta dicicipi. Mulai dari L’Assida khas Maroko hingga You Xiang asal China.
Mengutip Food Network (11/5/2021), inilah 7 makanan khas Idul Fitri di berbagai negara:
1. Aseeda
Di Afrika dan Timur Tengah, Idul Fitri terasa kurang lengkap tanpa suguhan aseeda. Bentuknya berupa adonan tepung yang bagian tengahnya bolong.
Bahan utamanya adalah tepung terigu yang dimasak hingga bertekstur lembut, menyerupai paduan antara bubur dan pangsit.
Di Afrika Utara, aseeda jamak dilumuri siraman madu atau sirup berbahan dasar buah seperti sirup kurma.
Aseeda paling enak dimakan hangat-hangat dan disantap menggunakan tangan langsung.
2. Manti
Foto: Getty Images/sourimoto
Makanan khas Idul Fitri lain adalah manti yang populer di Asia Tengah, Turki, dan Russia. Manti sederhananya adalah pangsit mungil.
Manti umumnya dibuat sendiri dengan tangan, meski kini banyak juga yang membeli manti dalam kondisi beku.
Manti terasa nikmat karena memiliki isian berupa daging berbumbu, biasanya domba atau sapi giling. Proses masaknya dapat direbus atau dikukus.
Lalu untuk toppingnya bervariasi, tapi yang paling umum adalah yogurt atau krim asam, serta saus gurih.
3. You Xiang
Komunitas muslim Hui di China punya makanan Idul Fitri khas bernama you xiang.
Hidangan ini seperti gorengan berbentuk bulat lebar yang bahan dasarnya tepung, ragi, garam, dan minyak.
You xiang biasanya dimakan bersama hidangan berkuah atau bersaus.
Meski terlihat sederhana, dalam pembuatan you xiang ternyata ada banyak syarat yang harus dilakukan.
Misalnya hanya anggota keluarga tertua yang dapat membuatnya, kemudian harus melafalkan kalimat suci Islam sebelum menggoreng adonan.
4. Bolani
Foto: Getty Images/sourimoto
Di Afghanistan ada bolani yang populer disuguhkan saat Idul Fitri.
Bentuknya seperti roti tipis dengan isian sayuran seperti daun bawang, labu, atau kentang. Beberapa versi bolani juga berisi daging.
Bolani disiapkan dengan cara digoreng menggunakan sedikit minyak hingga teksturnya garing.
Untuk penyajiannya menggunakan saus yogurt dengan campuran bawang putih, air lemon, dan garam menyegarkan.
Kalau suka agak pedas, bisa ditambahkan paprika.
5. L’Assida
Idul Fitri di Maroko tidak lengkap tanpa suguhan l’assida, bubur manis untuk sarapan yang terbuat dari couscous.
Couscous merupakan bahan makanan pokok di Maroko yang terbuat dari butiran gandum semolina.
Untuk membuat l’assida, couscous dikombinasikan bersama mentega, madu, kacang-kacangan, dan rempah.
Biasanya penyajiannya disusun berlapis dengan cantik agar menggugah selera.
6. Sheer kurma
oto: Getty Foto Images/sourimoto
Sheer kurma adalah puding kaya rasa dan creamy khas Asia Selatan. Sheer kurma dibuat dari sevayan, mie tipis berbahan semolina.
Lalu ditambahkan aneka rempah seperti kapulaga dan saffron agar lebih wangi. Tak jarang juga diberi esens bunga seperti air mawar agar semakin wangi.
Sheer kurma tergolong dessert wajib untuk Idul Fitri di Asia Selatan. Biasanya juga dilengkapi topping kacang-kacangan dan buah kering.
7. Lokum
Kalau di Turki, kamu akan menemukan makanan manis bernama lokum. Jenis Turkish Delight ini terbuat dari tepung beras dan cairan yang dimasak hingga membentuk konsistensi kenyal seperti marshmallow.
Lokum kemudian dipotong kotak-kotak kecil dan ditaburi kacang. Penampilannya cantik karena warna-warni. Biasanya lokum juga diberi esens bunga agar wangi.
(mzr/dtc)