Mediaprospek.com – Sudah tak bisa dipungkiri lagi bahwa, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi saat berbuka puasa maupun sahur adalah hal yang sangat penting, termasuk asupan susu kurma paduan susu sapi dan kurma yang kaya manfaat.
Untuk diketahui, susu sapi saja sudah mengandung banyak nutrisi, apalagi ditambah nutrisi kurma yang membuat minuman ini makin kaya khasiat.
Namun tidak di bulan puasa saja, minum susu kurma bisa jadi cara menyenangkan dalam memenuhi kebutuhan protein dan vitamin harian.
Susu kurma dapat melancarkan ASI. Foto: Getty Images/iStockphoto/petrunjela
Susu kurma bisa menjadi salah satu alternatif jika Anda ingin varian lain saat menyantap kurma. Selebriti dan ibu dua anak, Nycta Gina mengungkapkan konsumsi susu kurma bisa membantu melancarkan ASI dan menambah energi.
Dokter spesialis gizi Feni Nugraha mengungkapkan bahwa susu dan kurma, keduanya mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh.
“Kombinasi keduanya ternyata memiliki manfaat yang baik untuk dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama bulan puasa,” ungkap Feni dalam siaran pers peluncuran produk susu kurma kemasan.
Susu kurma kaya akan vitamin. Foto: iStock
Tidak hanya karena rasanya yang manis dan legit, kurma juga memiliki banyak manfaat di antaranya mudah dicerna sehingga dapat mengembalikan energi selepas puasa dan membantu menjaga daya tahan tubuh.
Feni mengungkapkan bahwa susu dan kurma, masing-masing sudah mengandung vitamin dan mineral yang berguna buat tubuh.
Susu mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi dan ada lemak yang baik yaitu omega 3.
Susu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin E, seng, dan selenium yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Di dalam 1 gelas susu mengandung kalsium sekitar 300 mg, yang setara dengan 30 persen kebutuhan kalsium harian.
Sedangkan kurma, mengandung banyak vitamin dan mineral. Dalam 1 butir kurma dengan berat 24 gram mengandung 66 kalori dan gula 16 gram.
Selain itu, kurma memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu kurang dari 55. Indeks glikemik adalah besarnya kecepatan karbohidrat di dalam makanan untuk dapat meningkatkan kadar gula darah setelah makan.
Kurma tinggi serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna, dapat menjaga keseimbangan mikroflora di usus.
Serat yang terdapat pada kurma yaitu serat larut dan tidak larut air. Kandungan serat larut air dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol.
Konsumsi tiga hingga lima buah kurma dapat memenuhi 20 persen kebutuhan serat harian.
Tak cuma itu, kurma juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, yaitu vitamin A, vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalsium, fosfor, zat besi, seng, selenium, magnesium, dan kalium.
Kandungan kalium yang tinggi pada kurma, baik dikonsumsi pada penderita penyakit darah tinggi. Kurma juga mengandung zat bioaktif seperti polifenol (asam fenolat dan flavonoid), dan karotenoid yang sifatnya sebagai antioksidan, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan baik untuk kesehatan jantung.
Menyehatkan tubuh
Susu kurma mampir menyehatkan tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto
Feni mengungkapkan, susu merupakan makanan yang mengandung zat gizi yang baik dan lengkap.
Susu merupakan makanan sumber protein, yang berperan untuk menjaga imunitas tubuh, serta untuk kekuatan dan fungsi otot. Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi.
Menurut data USDA (United States Department of Agriculture) Food Data Central, kurma mengandung tinggi karbohidrat, serta mengandung protein, lemak, serat, juga berbagai vitamin dan mineral.
Kurma mengandung tinggi akan karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang merupakan sumber energi tubuh selama menjalankan puasa 14 jam.
Berdasarkan data dari International Journal of Food Sciences and Nutrition, kurma kaya akan nutrisi, yang dapat dikonsumsi untuk membantu mengembalikan energi yang hilang selama puasa, baik pada saat sahur maupun berbuka puasa.
Mudah dicerna tubuh
Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.
“Tidak hanya karena rasanya yang manis dan legit, kurma juga memiliki banyak manfaat diantaranya mudah dicerna sehingga dapat mengembalikan energi selepas puasa dan membantu menjaga daya tahan tubuh,” ucapnya.
Ilustrasi kurma. Foto: Getty Images/iStockphoto/Voyagerix
Susu kurma yang berbahan dasar susu dan kurma menjadi salah satu bahan yang mudah diolah untuk dibuat takjil. Selain diminum biasa dalam kondisi hangat atau dingin, susu kurma juga bisa dibuat hidangan pencuci mulut atau berbuka puasa lainnya.
Anda bisa membuatnya menjadi smoothies, campuran sop buah, campuran jus, atau bahkan puding susu kurma yang manis dan segar.
Bisa dibuat sendiri
Susu kurma termasuk hidangan yang bisa dibuat dengan mudah di rumah. Anda hanya perlu mencampur susu cair dengan buah kurma yang sudah dibuang bijinya. Anda bisa menyesuaikan sendiri rasio dan jumlah susu kurma yang ingin dibuat.
Tapi kalau membuat sendiri, perhatikan jumlah kurma yang dipakai, pasalnya kurma termasuk buah yang tinggi kandungan gula, jadi perlu berhati-hati ketika dikonsumsi pada penderita diabetes.
Penderita diabetes hanya dianjurkan maksimal satu hingga dua buah kurma per hari, asalkan tidak ada tambahan gula atau makanan manis lainnya.
(mzr/dtc)