Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Penghilang Lapar, Bolehkah Makan Kurma Lebih Banyak? Berikut Penjelasannya..

Mediaprospek.com – Segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebih dipastikan tidak baik, hal ini juga berlaku untuk buah kurma yang jika dimakan berlebihan bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Menang ada keutamaan tersendiri ketika berbuka puasa dan sahur dengan makan kurma. Hal tersebut bahkan telah dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Mengikuti sunnah Rasulullah SAW, makan kurma sebaiknya dalam jumlah ganjil untuk mendapatkan manfaatnya. Namun, tetap perhatikan jumlahnya agar tidak berlebihan.

Nabi Muhammad SAW selalu makan kurma sebanyak 3 butir. Jika dimakan berlebihan kurma dapat menyebabkan efek samping kesehatan yang serius.

Dikutip dari stylecraze (22/02/24) berikut 5 efek samping kesehatan jika makan kurma berlebihan:

1. Memicu gangguan pencernaan

Ilustrasi kurmaFoto: Getty Images/iStockphoto/barmalini

Makan kurma berlebihan bisa memicu gangguan pencernaan. Ini karena kurma tinggi kandungan serat. Jika dimakan dalam porsi cukup, serat justru akan melancarkan pencernaan.

Dalam 100 gram kurma terdapat 7.5 gram serat. Sementara kebutuhan serat harian orang dewasa sekitar 20-35 gram setiap harinya.

Sementara itu, satu buah kurma dapat menyumbang 7-13% kebutuhan serat yang dianjurkan. Serat dapat memproduksi gas dalam tubuh, jika dimakan berlebihan menyebabkan perut jadi tak nyaman.

2. Menyebabkan ruam kulit

Kurma mengandung pengawet yang disebut sulfit. Sulfit merupakan senyawa kimia yang diberikan untuk mengawetkan dan menghilangkan bakteri pada buah.

Kandungan tersebut bisa berbahaya khususnya bagi yang sensitif terhadap sulfit. Salah satunya bisa menyebabkan ruam dan bintik-bintik pada kulit.

Selain itu, ruam juga bisa disebabkan oleh jamur yang terdapat pada buah kering kebanyakan, termasuk juga kurma.

3. Kurma dapat menyebabkan alergi ke asma

KurmaFoto: iStock

Kurma dapat menyebabkan alergi bagi orang dengan kondisi tubuh sensitif.

Dari alergi tersebut, makan kurma berlebihan bisa berpotensi menyebabkan asma.

Serangan asma dan kesulitan bernapas itu juga bisa disebabkan karena kandungan sulfit.

Karenanya, bagi yang rentan terhadap alergi sebaiknya berhati-hati.

Faktanya, 80 persen penderita asma memiliki alergi terhadap zat di udara seperti jamur, termasuk juga jamur yang juga ditemukan pada buah kering seperti kurma.

4. Menaikkan berat badan

Meskipun mengandung serat dalam jumlah tinggi, tetapi kurma tidak dapat mencegah kenaikan berat badan jika dikonsumsi berlebihan.

Mengingat kurma memiliki kepadatan energi yang tinggi. Buah yang identik dengan bulan ramadan ini dikemas dengan kalori, karbohidrat, dan serat yang tinggi.

Karenanya, jika makan kurma kebanyakan akan menambah energi secara instan bahkan bisa menaikkan berat badan.

5. Menyebabkan hiperkalemia

Kurma AjwaKurma Ajwa. Foto: iStock

Makan kurma kebanyakan juga dapat menyebabkan hiperkalemia. Hiperkalemia adalah kondisi di mana kadar kalsium darah terlalu tinggi.

Kondisi tersebut disebabkan oleh kandungan kalium pada kurma. Sebenarnya kalium merupakan mineral penting yang dapat mengontrol detak jantung.

Selain itu juga bagus untuk tekanan darah dan kinerja saraf. Namun, manfaatnya akan berubah menjadi efek samping yang membahayakan jika dimakan berlebihan.

(mzr/dtc)

Loading

Check Also

Tiga gol Karim Benzema Bungkam Pengeritiknya, Al Ittihad Pun ke Puncak Klasemen Liga Arab Saudi

Mediaprospek.com – Dengan mencetak tiga gol sekaligus untuk Al Ittihad di Liga Arab Saudi membuat …