Harga emas dalam tren kenaikan.(PIXABAY/LINDA HAMILTON)

Kini dan Hari Selanjutnya Diprediksi Harga Emas Makin Melonjak, Berikut Penjelasanya

Jakarta, Mediaprospek.com – Tercatat kini, harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus mengalami kenaikan sejak 14 Februari 2024 lalu, satu gram emas Antam sebesar Rp 1.114.000.

Adapun pada hari ini, Jumat (1/3) naik harga emas Antam lagi menjadi Rp 1.142.000 per gram.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong memprediksi bahwa harga emas dalam tren kenaikan dalam jangka panjang.

Hal tersebut didukung oleh sejumlah sentimen. Adapun sentimen dari luar negeri yakni, didukung dari permintaan global yang kuat terutama bank sentral dunia.

Selain itu, inflasi Amerika Serikat (AS) yang terkendali juga diprediksi dapat mendorong pemangkasan suku bunga The Fed pada semester dua 2024.

Sesuai Aturan Sementara sentimen dari dalam negeri yaitu, rupiah yang masih terus tertekan oleh penguatan dolar AS sehingga menyebabkan harga emas semakin tinggi.

“Tren kenaikan emas diprediksi akan berjalan cukup lama, mungkin masih hingga beberapa tahun ke depan. Sebagai contoh, China sudah mengakumulasi sejak tahun 2000,” ujar Lukman kepada Kontan.co.id, Jumat, (1/3/2024).

Dia mengatakan, investasi emas tentunya masih sangat menarik di tahun ini, karena emas dalam produk paper gold dibandingkan emas fisik karena lebih mudah ditransaksikan dan spread jual belinya yang lebih kecil.

Dia menyebutkan, sentimen utama pada investasi emas adalah kekhawatiran tensi dan geopolitik hingga perang, yang menyebabkan investor beralih ke aset safe haven ini.

Sementara itu, Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono berpendapat, harga emas Antam scara umum masih bullish.

Sentimen dalam jangka pendek yaitu, adanya pemilu Indonesia dan seasonal bulan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri sehingga meningkatkan permintaan.

Wahyu memprediksi, harga emas di pasar spot masih akan terkonsolidasi dalam jangka menengah, yakni di 1.800-2.000 dollar AS per ons troi.

Sementara dalam jangka pendek harga emas akan bergerak dalam rentang 1.900-2.100 dollar AS per on stroi.

“Kemudian, untuk jangka panjang outlook emas tetap bullish menunggu ATH. Dalam jangka panjang, harga emas akan berkisar di 2.100-2.300 dollar AS per ons troi,” kata Wahyu.

Akhirnya Wahyu memperkirakan, emas Antam akan terkonsolidasi di Rp 1.000.000-Rp 1.050.000 per gram dalam jangka pendek dan Rp 950.000-Rp 1.100.000 per gram dalam jangka menengah.

Untuk target hingga akhir 2024 ini, harga emas Antam diperkirakan berada di Rp 1.200.000 – Rp 1.300.000 per gram.

Menurut dia, Investor dapat menjalankan strategi buy on weakness, tetapi untuk emas Antam, bisa beli kapanpun, termasuk saat festival atau seasonal.

(mzr/kcm)

 

Loading

Check Also

Tiga gol Karim Benzema Bungkam Pengeritiknya, Al Ittihad Pun ke Puncak Klasemen Liga Arab Saudi

Mediaprospek.com – Dengan mencetak tiga gol sekaligus untuk Al Ittihad di Liga Arab Saudi membuat …