Jakarta, Mediaprospek.com – jelang Ramadhan, sudah banyak yang menawarkan camilan makanan kurma untuk persiapan hidangan berbuka maupun saat sahur.
Di balik ukurannya yang kecil, nutrisi kurma amat luar biasa. Kurma dapat menjadi sumber energi yang bagus untuk membuat muslim tahan puasa seharian.
Namun, banyak yang tak tahu bahwa Israel adalah salah satu negara pengekspor kurma terbesar di dunia.
Karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati seiring dengan masih berjalannya serangan Israel di Gaza, Palestina dan gerakan boikot terhadap produk yang berasal dari dan/atau mendukung Israel.
Mengutip dari laman Palestine Campaign, masyarakat diimbau untuk memeriksa label nama perusahaan yang mengekspor kurma asal Israel pada kemasan.
Perusahaan-perusahaan pengekspor kurma Israel yang harus dihindari adalah:
1. Hadiklaim
2. Mehadrin
3. Agrexco
4. Arava
5. Edom
6. MTex
“Pada Ramadan ini, jangan membeli kurma Israel. Dukung kemerdekaan Palestina! Jangan berbuka puasa dengan kurma Israel di bulan Ramadan ini,” tulis Palestine Campaign, dikutip Senin (19/2/2024).
Sebagai informasi, Israel adalah salah satu pemain terbesar di pasar kurma global dan hanya kalah satu posisi di bawah Arab Saudi.
Menurut laporan Statista, Israel jadi negara kedua dengan nilai ekspor kurma terbesar di dunia.
Satu-satunya negara Yahudi di dunia ini dilaporkan memiliki nilai ekspor kurma lebih dari US$317 juta atau sekitar Rp4,95 triliun (asumsi kurs Rp15.634/US$).
Saat ini, Israel memegang lebih dari 60 persen pangsa pasar global untuk salah satu jenis unggulan, kurma Medjool. Maka dari itu, tak heran jika Israel menjadi pengekspor kurma Medjool terbesar di dunia.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tak terjebak membeli kurma Israel. Foto: Agung Pambudhy
Menurut Palestine Campaign, ada empat cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia agar tidak sengaja terbeli kurma asal Israel. Berikut empat caranya.
1. Periksa label saat membeli kurma. Jangan membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat
2. Periksa label pada semua kurma Medjool. Sebagian besar kurma Medjool yang dijual di supermarket ditanam di Israel atau pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina
3. Jangan membeli kurma yang mencantumkan Hadiklaim pada labelnya. Hadiklaim adalah pengekspor kurma terbesar dari Israel dan permukiman ilegalnya.
Perusahaan ini menjual kurma ke luar negeri dengan merek King Solomon, Jordan River, dan Jordan River Bio-Top, serta di bawah label pribadi jaringan supermarket
4. Periksa label untuk perusahaan yang mengekspor kurma dari Israel dan pemukiman ilegal, seperti Mehadrin, MTex, Edom, Agrexco, dan Arava.
(mzr/dtc/cnbc)