Mediaprospek.com – Sudah tak lagi mengherankan, di beberapa negara teh dikonsumsi dengan sebuah upacara bahkan harganya dibanderol selangit.
Mengapa demikian? Teh tidak hanya dapat dinikmati sebagai minuman yang harum, hangat, dan menyegarkan paling cocok diseruput untuk menenangkan diri.
Bahkan banyak negara dan budaya di dunia yang menganggap teh adalah sebuah harta yang berharga.
Di Jepang, China, dan beberapa negara lainnya minum teh juga dilakukan dengan sebuah upacara khusus.
Teh yang disajikan dan diproduksi tidak sembarangan atau seperti teh celup kemasan saja. Berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Teh ini pernah menjadi hadiah yang diberikan kepada mantan presiden Amerika Serikat. Foto: Prestige Online
1. Da-Hong Pao Tea, China
Wuyi, sebuah daerah yang berada di pegunungan Fujian, provinsi China terkenal sebagai salah satu penghasil teh terbaik.
Teh yang dihasilkan di sana bahkan dideklarasikan sebagai harta karun nasional.
Teh bernama Da-Hong Pao Tea ini juga pernah menjadi hadiah yang diberikan kepada mantan presiden Amerika Serikat.
Teh sebanyak 200 gram menjadi simbol perdamaian dan persahabatan antara kedua negara tersebut.
Harga per kilogram tehnya dibanderol hingga 12 Juta US Dollar atau setara dengan Rp 18 Miliar.
Bahkan tanaman tehnya saja pernah dilelang hingga Rp 466 juta.
2. Panda Dung Tea, China
Nama teh ‘Panda Dung’ diambil dari proses pembuatannya yang melibatkan panda. Tanaman teh ini diberi pupuk yang berasal dari kotoran hewan panda.
Teh ini pertama kali dikultivasi oleh seorang wirausaha asal barat daya China, An Yashi.
Ia mencoba memanfaatkan kotoran panda dengan harapan dapat menyuburkan tanaman yang ditanamnya.
Akhirnya teh yang diproduksinya berhasil terjual dengan harga Rp 54 juta per 50 gram.
Bahkan rata-rata tehnya yang masih dijual sampai sekarang dibanderol Rp 1 Miliar per kilogramnya.
3. Yellow gold tea buds, Singapura
Mewah dan langka menjadi istilah yang tepat untuk mendeskripsikan teh Yellow Gold Tea Buds asal Singapura.
Teh ini hanya dipanen sekali dalam setahun menggunakan gunting emas dan dikeringkan alami di bawah sinar matahari.
Setelah kering, teh ini akan disemprotkan lembaran emas 24 karat yang bisa dimakan.
Yellow Gold Tea Buds disebut-disebut adalah minuman yang dikonsumsi kekaisaran China pada masanya.
Untuk bisa membeli teh ini, harus menyiapkan yang senilai Rp 121 juta per kilogramnya.
Ketika disesap teh ini akan memberikan aroma bunga yang harum dengan manfaatnya yang populer adalah mencegah penuaan.
4. Silver Tips Imperial tea, Darjeeling India
Bentuknya yang mirip jarum berwarna perak membuat teh ini dibanderol dengan harga tinggi. Foto: Prestige Online
Masih satu jenis dengan tanaman teh oolong, teh yang satu ini punya keunikan khusus. Pemetiknya harus para ahli pemetik teh dan tidak boleh orang sembarangan.
Bahkan waktu memetik tehnya wajib dilakukan hanya pada malam bulan purnama saja. Tanamannya ditanam di tempat bernama Makaibari Tea Estate yang terletak di lereng bukit Darjeeling, India.
Pucuk daun tehnya memiliki bentuk yang unik mirip dengan sebuah jarum perak yang tajam. Pada pelelangan tahun 2014, teh ini laku pada harga Rp 28,7 juta per kilogramnya.
5. Gyokuro, Jepang
Populer dengan produksi green tea dan matchanya, ternyata di Jepang ada teh hijau terbaik yang bernama Gyokuro.
Gyokuro sendiri berarti embun dari mutiara.
Teh gyokuro khusus ditanam dan dipanen di distrik Uji, Jepang. Sebelum dipanen, teh ini harus ditutupi dengan tikar jerami selama empat minggu yang dipercaya akan meningkatkan kualitasnya.
Ada sentuhan rasa umami ketika menyesap teh yang unik ini. Harga per kilogram tehnya dipatok hingga Rp 10 juta.
(mzr/dtc)