Mediaprospek.com – Sudah terbukti, pisang menjadi makanan yang populer dikonsumsi sebagai camilan atau menu sarapan, akan tetapi apakah aman mengonsumsinya setiap hari?
Dilansir dari Delish (12/12), ahli diet Lauren Manaker menjelaskan pada kandungan nutrisinya, 1 buah pisang (118 gram) memiliki sekitar 105 kalori, 27 karbohidrat, 14 gram gula, 5 gram serat, dan 422 miligram potasium.
Pisang diketahui juga mengandung beberapa nutrisi baik, seperti vitamin C, B6, dan elektrolit. Termasuk magnesium, natrium, dan kalium.
Manaker menjelaskan bahwa setiap orang boleh mengonsumsi pisang setiap hari. Bahkan, bisa menjadi kebiasaan yang baik dilakukan.
Namun, ada sebagian orang yang tak bisa bebas mengonsumsi pisang. Terutama mereka yang sedang mengikuti diet rendah kalium atau yang memiliki peningkatan gula darah setelah mengonsumsinya.
Pisang memang mengandung karbohidrat dan gula, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah pisang merupakan makanan sehat untuk penderita diabetes.
Namun menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, karbohidrat dalam pisang adalah pati resisten, yang mirip dengan serat, dan melepaskan lebih sedikit glukosa ke dalam aliran darah.
Selain kandungan karbohidratnya, pisang dikenal dengan potasiumnya, elektrolit penting yang penting untuk fungsi sel dan otot serta kesehatan jantung.
Kalium dan natrium bekerja sama dan harus seimbang. Hiperkalemia terjadi ketika kadar kalium darah terlalu tinggi, meskipun menurut Klinik Cleveland, hal ini hanya terjadi pada 2 hingga 3 persen populasi AS.
“Bagi orang yang secara umum sehat, kecil kemungkinannya untuk mengalami hiperkalemia dengan mengonsumsi satu buah pisang sehari, terutama jika sisa makanannya tidak terlalu tinggi makanan kaya kalium,” kata Manaker.
Secara keseluruhan, mengonsumsi pisang sehari kemungkinan besar aman. Namun, hal ini tergantung pada kesehatan dan pola makan masing-masing.
Manaker juga merekomendasikan masyarakat untuk mengkombinasikan dengan buah dan sayuran lain.
“Meskipun makan pisang setiap hari tidak buruk bagi banyak orang, mungkin lebih bermanfaat jika makan buah-buahan yang berbeda, dengan pisang sebagai alternatifnya,” sarannya.
(mzr/dtc)