Banyuwangi, mediaprospek.com – Dilbatkannya para pemuda kabupaten Banyuwangi dalam berbagai kegiatan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf), membuat kebudayan kabupaten Banyuwangi menjadi semakin pesat. Kabupaten Banyuwangi sendiri terkenal dengan banyaknya event-event kreatif yang digelar oleh Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
“Kami melakukan pola pembinaan, mengajak para pemuda untuk aktif terlibat dalam berbagai kegiatan Banyuwangi festival, memfasilitasi mereka agar dapat lebih berkembang dan berprestasi. Di sini kita juga ingin membangun Sport Tourism Kolaborasi,” kata Sekretaris Dispora Kabupaten Banyuwangi M. Alfin Kurniawan, saat jajaran Disbudporapar Kota Banjarmasin, yang dikomandoi Satwiawan Ramadhana, melakukan studi banding Dispora Kabupaten Banyuwangi, Jumat (8/12/2023).
Sebelumnya, Alvin sapaan akrabnya menyambut baik atas kedatangan para pemuda-pemudi berprestasi dari kota Banjarmasin. Ia mengatakan, pemuda memiliki peranan strategis dalam mendorong perkembangan industri pariwisata maupun ekonomi kreatif (ekraf) melalui skema kolaborasi. Dimana hal itu, ujarnya lagi juga telah diterapkan oleh kabupaten Banyuwangi sejauh ini.
“Pemuda harus bisa memilah, karena beda generasi tentu juga berbeda regulasi. Sekarang generasi Z, beragam informasi sangat cepat diterima jadi bukan mereka yang menyesuaikan, tapi mau tidak mau kita yang menyesuaikan,” ungkap Alvin.
Alfin menjelaskan, Ia lebih senang mengedepankan diskusi maupun bertukar pikiran antar komunitas untuk merancang atau mengadakan suatu event dengan prinsip kolaborasi.
“Gen Z (ditempat kami) sering berdiskusi dan sharing cost dengan komunitas baik keolahragaan maupun kepemudaan dan gen Z ini tentu lebih mudah dalam hal mencari dukungan relasi untuk menggelar kegiatan,” ungkapnya lagi.
“Kami ada jagoan Banyuwangi, jagoan bisnis, jagoan Digital dan Jagoan Tani, ajak mereka tampung mereka dan kolaborasi kan dengan tiga dinas dengan mentor oleh salah satu pimpinan Startup, ini yang kita evaluasi terus,” sambung Alvin.
“Kemudian seluruh dinas melaksanakan kegiatan yang dikaitkan ke pariwisata, DLH misalnya menggelar fashion show baju sampah daur ulang. Termasuk memanfaatkan Pokdarwis se- kabupaten Banyuwangi, memfasilitasi pertemuan satu kali dalam sebulan untuk mendengarkan keluhan dari teman-teman pegiat pariwisata, yang selanjutnya jadi bahan evaluasi dan intervensi bagi kami,” tandasnya.
Rombongan Disbudporapar Kota Banjarmasin juga dihadiri Hesli Julianto, Faturrahman, Sugito said, Tenaga Ahli Walikota Banjarmasin, Kabid Pemuda Disbudporapar kota Banjarmasin para staf, pasangan muda inspiratif kota Banjarmasin, Anugerah Wirausaha Muda Banjarmasin 2023, Pepelangsih Kota Banjarmasin serta jajaran Jambore Pemuda di kota Banjarmasin.
Menurut Hesly Junianto, Ia menilai dengan lawatan ini, dirinya belajar banyak tentang industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang melibatkan para pemuda di kabupaten Banyuwangi.
Tak lupa, dirinya juga berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada jajaran Pemko Banjarmasin. “Terima kasih Pemkab Banyuwangi yang sudah berkenan menerima kami. Semoga ini bisa menjadi langkah awal untuk Kolaborasi Kayuh Baimbai kita,” ucapnya. (Rilis/Mzr)