Banjarmasin, mediaprospek.com -Sosialisasi Trilogi Pengendalian Inflasi Daerah Sekaligus Launching Aplikasi DEDIKASI BAIMAN (Deteksi Dini Kendali Inflasi Banjarmasin Barasih Wan Nyaman) dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, di Aula Kayuh Baimbai kota Banjarmasin. Senin (27/11). Dibuka oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menjelaskan, aplikasi Dedikasi Baiman itu yang akan menjadi tonggak baru dalam upaya pengendalian inflasi di kota Banjarmasin.
Aplikasi itu sebagai alat deteksi dini untuk menghadapi tantangan inflasi yang menjadi perhatian nasional.
“Inflasi ini jadi perhatian seluruh nasional, dan kami berharap tools ini dapat dijadikan sebagai alat untuk mendeteksi diawal dan mengambil tindakan yang pas untuk pengendalian inflasi di Banjarmasin,” ungkap Ibnu.
Aplikasi ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan bahan pokok dan menjaga kelancaran distribusi.
Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan supplier, terutama dalam pasokan bawang dan daging sapi yang berasal dari NTB atau Jawa Timur. Pengendalian inflasi di Banjarmasin melibatkan kolaborasi erat dengan pemasok dan peran strategis distributor.
“KAD (Kerjasama Antar Daerah) itu penting bukan hanya antar provinsi, tapi juga antar sesama di Kalsel pun juga harus dijalankan, seperti kabupaten Tanah Laut, Batola, dan kabupaten Banjar,” ujar Ibnu lagi.
Menurut Ibnu, dengan semangat kolaboratif dan langkah-langkah proaktif, memastikan bahwa Banjarmasin tidak hanya mampu mengatasi inflasi tetapi juga menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama.
“Kita sudah berhasil menekan angka inflaasi hingga 2,49%, ini penting agar pengendalian inflasi tidak berdiri sendiri dan memerlukan koordinasi yang baik dari berbagai pihak,” tandas Ibnu.
Turut Hadir dalam kegiatan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, Sejumlah Kepala SKPD beserta jajaran terkait lainnya. (Mey)