MediaProspek Prospek
Mediaprospek.com – Tak dipungkiri, Teh menjadi salah satu minuman paling banyak dikonsumsi di dunia yang dapat dinikmati saat sarapan, diminum sebelum tidur, atau menjadi ‘teman’ menyantap kudapan sore.
Teh yang terbuat dari daun Camellia sinensis memiliki beberapa jenis, tapi beberapa efeknya untuk kesehatan tubuh terbilang sama. Salah satunya karena teh mengandung antioksidan.
Lantas apa jadinya jika kamu minum teh setiap hari? Seperti apa efeknya untuk tubuh? Merangkum Eat This, Not That! (3/9/2023), berikut penjelasannya:
1. Teh dapat menyehatkan jantung
Kabar baik untuk pencinta teh karena minuman favoritnya dikaitkan dengan manfaat menyehatkan jantung.
Ahli gizi Amy Goodson mengatakan, “Beberapa jenis teh, seperti teh hitam, teh hijau, dan teh hibiscus, telah dikaitkan dengan manfaatnya dalam meningkatkan kesehatan jantung, membantu menurunkan terkanan darah, mengurangi kadar kolesterol LDL, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular secara keseluruhan.”
Secara khusus pada teh hitam, manfaatnya adalah memasok tubuh dengan senyawa berguna seperti theaflavin dan thearubigin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini disampaikan ahli gizi Trista Best.
2. Fungsi kognitif lebih baik
Teh Hijau Campur Madu. Foto: iStock
Peminum teh hijau patut berbahagia karena mengonsumsi minuman ini dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Best mengatakan, “Teh hijau mengandung L-theanine, asam amino yang bekerja secara sinergis dengan kafein untuk memberikan peningkatan energi yang lebih lancar dan berkelanjutan, meningkatkan kewaspadaan, dan fungsi kognitif.
Manfaat kognitif ini tidak hanya datang dari teh hijau saja. “Teh berkafein juga dapat memberikan tambahan energi ringan dan meningkatkan kewaspadaan serta fungsi kognitif,” kata Goodson.
3. Pencernaan sehat
Jika sering mengalami gangguan pencernaan, konsumsi beberapa teh setiap hari dapat jadi solusinya. Ahli gizi Lisa Young mengatakan, “Teh herbal seperti chamomile, peppermint, dan jahe mendukung kesehatan pencernaan dan membantu meringankan gejala kembung, gangguan pencernaan, dan mual.
Dalam jangka panjangnya, teh membantu menjaga kesehatan usus dan pencernaan. Contohnya tannin pada teh hitam memiliki sifat antibakteri yang dapat mendukung kesehatan usus dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus, kata Best.
4. Merasakan efek kafein
Foto: iStock
Teh Hijau. Teh hijau mengandung sekitar 28 mg kafein. Sumber kafein alami ini mudah ditemukan dan menjadi minuman yang sangat populer di negara-negara Asia.
Teh hijau mengandung asam amino seperti theanine, yang menurut penelitian bekerja pada hippocampus di otak dan memberikan efek pengurangan stres pada hewan dan manusia.Foto: Getty Images/KMNPhoto
Beberapa teh, tergantung jenisnya, dapat mengandung sejumlah kafein. Kecuali teh herbal yang disebut bebas kafein. Hal ini perlu diwaspadai oleh mereka yang sensitif akan asupan kafein.
Goodson mengatakan, “Meskipun teh umumnya mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan, peningkatan detak jantung, dan kesulitan tidur.”
Young menambahkan, “Konsumsi teh berkafein tinggi dapat mengganggu siklus dan kualitas tidur, karenanya penting untuk minum secukupnya.”
5. Bantu tubuh rileks
Teh chamomile yang terbuat dari seduhan bunga chamomile kering dapat dimanfaatkan oleh mereka yang mau rileks atau sulit tidur. Menurut Best, teh ini terkenal dengan manfaatnya yang menenangkan karena kandungan apigenin, antioksidan yang mengikat reseptor tertentu di otak sehingga mengurangi kecemasan dan meningkatkan relaksasi.
Untuk urusan tidur, minum teh chamomile sebelum tidur dapat bantu meningkatkan kualitas dan durasi tidur. Hal ini lantaran sifat penenang yang menimbulkan rasa kantuk.
6. Tubuh dapat lebih banyak fitonutrien
Teh Hitam. Foto: iStock
Teh mengandung nutrisi yang tidak didapatkan di banyak minuman lain, terutama kopi. Ahli gizi Amanda Sevilla bilang, “Teh mengandung beragam fitokimia dan fitonutrien karena berasal dari berbagai jenis tanaman.”
Menurut National Library of Medicine, fitonutrien adalah nutrisi tanaman umum yang menghasilkan aktivitas biologis tertentu dan mendukung kesehatan manusia dalam berbagai cara.
Istilah lain dari fitonutrien adalah antioksidan, dan menurut Young, “Teh mengandung kadar antioksidan yang tinggi untuk membantu menetralisir radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.”
7. Dapat mengatur metabolisme
Konsumsi teh tertentu dapat bantu mengatur metabolisme tubuh yang tidak seimbang karena beberapa alasan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Research in Medical Sciences menyatakan bahwa teh hijau secara spesifik memiliki efek positif dalam mengatur metabolisme, yang juga berkorelasi langsung dengan pengendalian kadar glukosa dan pengelolaan berat badan.
Studi tersebut menemukan bahwa hal ini juga berlaku pada pasien diabetes. Sevilla mengatakan jika kamu ingin minum teh untuk memulihkan metabolisme, cobalah minum teh hitam, hijau, atau oolong.
(mzr/dtc)
