Tekanan Darah Meningkat, Ini 7 Makanan yang Bisa Mengatasi Gejala Hipertensi Itu

Mediaprospek.com – Hipertensi adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung yang dialami banyak orang yang ditandai dari tekanan darah di atas 140/90, dan dianggap parah jika tekanan di atas 180/120.

Hipertensi juga jika tidak diobati dengan serius dapat memicu penyakit yang parah, seperti stroke, maka untuk mengatasi hipertensi secara alami diperlukan perubahan gaya hidup. Mulai dari olahraga rutin hingga mengubah pola makan menjadi lebih sehat.

Selain menghindari makanan tinggi garam, penderita hipertensi juga perlu mengonsumsi makanan dengan nutrisi tepat. Healthline merangkum daftar 7 makanan terbaik untuk mengatasi hipertensi secara alami.

1. Jeruk

Kabar baik untuk pencinta buah citrus karena makanan favoritnya dapat menjaga kesehatan jantung dengan cara mengurangi faktor risikonya seperti hipertensi. Buah citrus termasuk jeruk, lemon, dan grapefruit.

Studi tahun 2021 yang meninjau informasi seputar konsumsi buah citrus dan manajemen hipertensi selama 10 tahun terakhir menemukan, konsumsi 530 sampai 600 gram buah citrus per hari (sekitar 4 buah jeruk) ditemukan menguntungkan untuk manajemen hipertensi.

Konsumsi jus jeruk dan grapefruit juga bisa jadi pilihan, tapi sebaiknya tetap konsultasi lebih dulu ke dokter.

2. Bayam

Manfaat Bayam. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Zakharova_Natalia)

Makanan untuk atasi hipertensi tak perlu mahal. Kamu bisa mengandalkan bayam yang kaya nutrisi seperti potasium dan magnesium. Dua mineral itu bantu mendukung kesehatan tekanan darah.

Bayam kaya senyawa bernama nitrat yang juga bermanfaat menurunkan hipertensi. Bonusnya, sayuran hijau berdaun ini juga penuh antioksidan dan kalsium yang juga mendukung kesehatan jantung secara menyeluruh.

3. Kacang almond dan pistachio

Kacang dan bijian seperti almond, pistachio, walnut, biji chia, biji labu, dan flaxseed juga disarankan untuk mengatasi hipertensi. Makanan nabati ini kaya serat dan arginin yang berperan penting dalam kontrol tekanan darah.

Arginin adalah asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi oksida nitrat, senyawa penting untuk relaksasi pembuluh darah dan penurunan tekanan darah.

Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami efek konsumsi kacang dan bijian untuk menurunkan tekanan darah.

4. Telur

Telur Rebus. Foto: Getty Images/iStockphoto/junpinzon

Tak hanya padat nutrisi, penelitian menunjukkan telur dapat menjadi bagian menu bergizi seimbang dalam manajemen tekanan darah. Sebuah studi tahun 2023 yang dilakukan pada 2.349 orang dewasa di Amerika Serikat menjawabnya.

Mereka yang makan 5 butir telur per minggu atau lebih memiliki kadar tekanan sistolik (SBP) lebih rendah 2.5 mm Hg dibanding mereka yang makan telur kurang dari setengah butir per minggu.

Pemakan telur juga memiliki kemungkinan yang jauh lebih rendah untuk terkena hipertensi dalam jangka panjang.

5. Tomat

Makanan untuk atasi hipertensi selanjutnya, tomat dan olahannya. Tomat kaya nutrisi seperti potasium dan pigmen karotenoid, likopen. Konsumsi likopen dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung seperti hipertensi.

Tinjauan pada 21 penelitian juga menyimpulkan konsumsi tomat dan produk tomat dapat meningkatkan tekanan darah dan bantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meninggal akibat penyakit tersebut.

6. Brokoli

Foto: Sky News

Brokoli terkenal dengan segudang manfaat sehatnya, termasuk mengurangi hipertensi. Brokoli kaya akan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.

Sebuah penelitian yang melibatkan data dari 187.453 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 4 porsi brokoli atau lebih per minggu memiliki kemungkinan lebih rendah terkena hipertensi dibandingkan mereka yang mengonsumsi brokoli sebulan sekali atau kurang.

7. Yogurt

Satu lagi makanan yang dapat membantu mengurangi risiko hipertensi, yogurt. Fermentasi susu ini mengandung mineral potasium dan kalsium yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah.

Sebuah studi tahun 2021 juga menunjukkan bahwa di antara orang-orang dengan hipertensi, mengonsumsi satu porsi yogurt setiap hari dikaitkan dengan tingkat kadar tekanan sistolik (SBP) yang lebih rendah.

(mzr/dtc)