Mediaprospek.com – Sebagaimana diketahui bahwa, bila tekanan darah tidak terkendali maka akan merembet pada penyakit jantung hingga stroke pun dapat terjadi.
Nah, salah satu usaha untuk mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah diet atau mengatur pola makan pada tingkat yang normal dan terkendali.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa jus penurun darah tinggi.
1. Jus Tomat
Tomat mengandung antioksidan seperti likopen yang memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah sistolik. Minum satu gelas jus tomat setiap hari dapat meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Para peneliti juga menemukan bahwa secangkir jus tomat tanpa garam setiap hari meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik serta kolesterol LDL pada partisipan dengan risiko penyakit jantung.
2. Jus Buah Bit
Jus buah bit memiliki kandungan nitrat dan metabolit sekunder yang dapat melancarkan aliran darah dalam tubuh sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Penelitian menemukan bahwa konsumsi jus bit mentah berdampak pada tekanan darah. Pada partisipan berusia lebih dari 45 tahun, satu cangkir jus bit setiap hari dapat menurunkan tekanan darah setelah 30 menit meminumnya.
3. Jus Delima
Buah delima memiliki tingkat antioksidan yang kuat sehingga terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Konsumsi jus buah delima setiap hari baik untuk kesehatan jantung dan keseimbangan tekanan darah.
Menurut sebuah studi, minum 330 ml jus delima setiap hari selama 4 minggu akan memberikan pengendalian tekanan darah jangka pendek. Anda dapat membeli jus delima di toko, tetapi pastikan tanpa tambahan garam atau natrium.
4. Jus Beri
Buah beri seperti stroberi, raspberry, cranberry, terutama blueberry memiliki sifat antioksidan. Penelitian mengaitkan tingginya kandungan polifenol dalam buah beri dengan penurunan darah tinggi.
Pada pasien dengan hipertensi, jus berry mengurangi tekanan darah sistolik sebesar 7,3 dan 6,8 mmHg masing-masing setelah mengkonsumsinya selama 6 dan 12 minggu.
5. Jus Prune
Buah prune atau plum dapat membantu mengatasi tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan jus plum setiap hari selama 8 minggu dapat mengurangi tekanan darah.
Jus prune yang tinggi potasium dan antioksidan dapat membantu menyeimbangkan kadar sodium dan mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh sehingga baik untuk kesehatan jantung.
6. Jus Semangka
Semangka memiliki nutrisi L-sitrulin, likopen, dan kalium yang baik untuk tekanan darah. Jus semangka dapat membantu menurunkan tekanan darah karena manis alami tidak mengandung gula tambahan.
Untuk menurunkan darah tinggi, biasanya terdapat pola makan yang perlu ditaati seperti makanan rendah natrium, tambahan gula, dan lemak jenuh. Jus semangka dapat menjadi minuman manis tambahan gula sehingga akan membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
7. Jus Jeruk
Jus jeruk memiliki kandungan potasium tinggi yang dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Flavonoid bernama hesperidin yang ditemukan pada jeruk akan membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Jus jeruk mengandung 690 miligram per liter hesperidin. Penelitian menunjukkan konsumsi jus jeruk selama 12 minggu secara efektif menurunkan tekanan darah sistolik pada orang dengan hipertensi stadium 1.
8. Jus Bayam
Jus bayam kaya akan nitrat alami, senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan dapat menurunkan tekanan darah. Bayam juga kaya zat besi, vitamin A, dan vitamin C.
Pada sebuah studi ditemukan bahwa konsumsi jus bayam setiap hari selama 7 hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan mengatasi kekakuan arteri.
9. Jus Wortel
Wortel kaya akan serat, antioksidan, vitamin C dan potasium. Potasium adalah mineral yang berperan penting untuk mengontrol tekanan darah. Selain itu, senyawa antioksidan bermanfaat bagi jantung.
Pada sebuah penelitian selama 3 bulan, ditemukan bahwa minum 2 cangkir jus wortel setiap hari dapat meningkatkan antioksidan darah dan menurunkan oksidasi lipid yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Minuman yang Perlu Dihindari Ketika Tekanan Darah Tinggi
Ketika tekanan darah sedang tinggi, ada beberapa minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi, antara lain:
1. Kopi
Kopi bekerja sebagai stimulan sistem saraf yang membuat otak Anda lebih waspada. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein dapat meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah 3 jam meminumnya tetapi tidak memiliki efek jangka panjang signifikan.
2. Alkohol
Asupan alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Sebuah penelitian tentang hipertensi menyebutkan bahwa terdapat hubungan erat antara asupan alkohol yang tinggi dengan hipertensi. Hal ini karena konsumsi alkohol dapat menyempitkan pembuluh darah.
3. Minuman Berenergi
Minuman berenergi akan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung sementara. Hal ini dapat berbahaya pada orang yang sehat apalagi pada orang dengan penyakit jantung dan hipertensi.
(mzr/dtc)