Wah..! Benarkah Makan Jengkol Bisa Memicu Kerusakan Ginjal? Berikut Penjelasannya

Jakarta, Mediaprospek.com – Nah, makanan khas ini viral di media sosial dari unggahan video yang menyebutkan bahwa makan jengkol bisa memicu kerusakan ginjal.

Lantas, bagaimana faktanya? pada banyak orang yang tahu bahwa Jengkol memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti kandungan antioksidan dan vitamin C yang bisa menjaga daya tahan tubuh.

Memang, Jengkol menimbulkan aroma yang khas dan menyengat karena adanya zat jengkolic acid atau asam jengkolat. Konon, zat ini katanya yang memicu terjadinya kerusakan ginjal.

Terkait hal tersebut, spesialis penyakit dalam dan Chairman Junior Doctors Network Indonesia (JDN), dr Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(K) mengatakan jengkol memang memiliki kandungan jengkolic acid yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal.

“Memang betul juga jengkolic acid itu bisa menyebabkan kerusakan pada unit ginjal (unit nefron). Saya juga setuju ada risiko gagal ginjal yang kronis bila dikonsumsi terus menerus,” jelas dr Koko saat dihubungi detikcom, Selasa (12/09/2023).

“Ada orang yang begitu makan jengkol tidak bisa memetabolisme zat-zat dalam jengkol, akibatnya bisa terbentuk kristal jengkolic acid dalam tubuh. Nah, kristal-kristal itu melukai ginjalnya, saluran kencingnya,” tambah dia.

dr Koko menjelaskan bahwa jengkol memang bisa berisiko saat dikonsumsi berlebihan. Tapi, tidak berlaku untuk semua orang, tergantung kondisi genetik.

Pada sebagian orang jengkolic acid bisa mengiritasi kulit dan begitu masuk ke ginjal buat sebagian orang bisa menyebabkan nefropati atau kerusakan pada ginjal.

Namun sampai saat ini masih tidak diketahui secara pasti jumlah konsumsi jengkol yang bisa memicu kerusakan ginjal.

Selain itu penyakit ginjal juga bisa muncul karena metabolisme pada tubuh yang buruk, bukan hanya karena makan jengkol.

“Kristal jengkolic acid dalam tubuh bentuknya seperti serpihan batu. Ketika zat tersebut dibuang melalui urin itu agak mirip susu. Kemudian melukai saluran kencing hingga terjadi Hematuria, kencing berdarah.,” paparnya.

Selain itu, tambah dia, mengonsumsi jengkol menimbulkan rasa nyeri di pinggang seperti diiris yang merupakan tanda bahwa fase akut dari kerusakan ginjal. “Sebaiknya langsung periksa ke dokter agar segera ditangani,” pungkas dr Koko.

(mzr/dtc)

Loading

Check Also

Cetak 50 Gol di Liga Champions, Kylian Mbappe Lampaui Sang Idolanya Cristiano Ronaldo

Mediaprospek.com – Kylian Mbappe patut berbangga diri karena mampu melampaui prestasi sang idolanya Cristiano Ronaldo …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *