Mediaprospek.com – Sesaui anjuran Rasulullah SAW, sedekah dengan air ternyata dapat menjadi amalan hingga mendatangkan pahala berlimpah.
Allah menjadikan air sebagai asal segala sesuatu yang hidup, dan sebagai sumber kehidupan. Sehingga, makhluk hidup yang ada di dunia ini tidak dapat hidup tanpa adanya air.
Dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 30, Allah SWT berfirman,
أَوَلَمْ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَٰهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Artinya: Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
Mengutip buku Dahsyatnya Sedekah oleh Ahmad Sangid, BEd, MA, dijelaskan bahwa semua makhluk hidup dengan berbagai jenis, warna dan ukurannya, berasal dari satu sumber, yaitu air.
Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nur ayat 45
وَٱللَّهُ خَلَقَ كُلَّ دَآبَّةٍ مِّن مَّآءٍ ۖ فَمِنْهُم مَّن يَمْشِى عَلَىٰ بَطْنِهِۦ وَمِنْهُم مَّن يَمْشِى عَلَىٰ رِجْلَيْنِ وَمِنْهُم مَّن يَمْشِى عَلَىٰٓ أَرْبَعٍ ۚ يَخْلُقُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Imam al-Hafizh Abi Abdillah (Imam Ibnu Majah) dalam bukunya yang berjudul Sunan Ibnu Majah Jilid 3 menerangkan bahwa sedekah dengan air merupakan amalan yang utama. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW.
Dari Ali bin Muhammad, dari Waki, dari Hisyam, Shahibnya Dastawa’iy, dari Qatadah, dari Said bin Musayyab, dari Sa’ad bin Ubadah ia berkata, “Aku pernah bertanya, ‘Ya Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi minum air” (Hasan: at-Ta’liiq ar-Raghiib dan Shahih Abu Dawud, No. 1474)
Sedekah dengan air terkesan sebagai amalan yang sederhana dan hampir bisa dilakukan oleh siapapun. Air merupakan salah satu nikmat yang diciptakan Allah SWT sekaligus menjadi hal yang sangat dibutuhkan makhluk hidup.
Sayangnya, tidak semua makhluk bisa leluasa dan mudah mendapatkan air. Itulah sebabnya sedekah air dikategorikan sebagai amalan yang berpahala besar.
Kebutuhan semua makhluk hidup terhadap air tidak pernah putus karena air adalah asal dari kejadiannya, sehingga tidak bisa terpisahkan.
Oleh karena itu, memberi air minum kepada orang yang meminta termasuk perbuatan sedekah yang akan ditanyakan Allah pada hari kiamat kepada hamba-Nya.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi, Allah berfirman,
“Wahai anak Adam! Aku meminta minum kepadamu, mengapa kamu tidak memberi minum kepada-Ku!” Si hamba menjawab, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku memberi minum kepada-Mu, sedang Engkau Tuhan semesta alam.”
Allah berfirman, “Hamba-Ku si fulan telah meminta minum kepadamu, mengapa kamu tidak memberi minum kepadanya? Seandainya kamu memberinya minum, kamu akan mendapatkan pahala di sisi-Ku.” (HR Muslim)
Nabi menganjurkan memberi minum dan menjadikannya sebagai sedekah yang utama. Itu karena Rasulullah mengetahui sejauh mana kebutuhan badan kita terhadap air, dan mengetahui bahwa badan kita tidak akan sanggup kekurangan banyak air.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Setiap orang muslim yang memberi minum terhadap orang muslim yang dahaga, maka Allah akan memberinya minum arak di surga yang ditutupi dengan minyak kasturi.” (HR Abu Daud)
Ada juga yang mengungkapkan setiap orang mukmin yang memberi minum kepada mukmin lainnya sehingga ia dapat menyelamatkannya dari kehausan akan mendapat minuman pada hari kiamat, minuman itu berupa arak yang masih disegel.
Anjuran memberi minum yang kehausan tidak hanya kepada manusia, tetapi juga terhadap makhluk yang menjadikan air sebagai sumber hidupnya. Misalnya kita mau menanam padi, pohon kelapa, tanaman hias, hewan dan sebagainya, itu semua memerlukan air.
Air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa seorang laki-laki pernah mendatangi Rasulullah SAW, kemudian ia berkata, “Sungguh aku telah bersusah payah mengisi kolam ku sampai penuh dan untuk diminum unta ku. Ketika unta milik orang lain lewat di hadapanku, aku pun memberi minum kepadanya. Apakah perbuatanku itu mendapat pahala?”
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya pertolongan yang diberikan kepada sesuatu yang memiliki hati (makhluk hidup) itu berpahala.” (HR Imam Ahmad)
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Suraqah bin Ja’syim berkata, “Wahai Rasulullah SAW, ada seekor unta yang tersesat masuk ke dalam kolamku. Apakah aku akan mendapatkan pahala jika aku memberinya minum?”
Rasulullah pun menjawab, “Berilah minum unta itu karena sesungguhnya setiap pertolongan yang diberikan kepada sesuatu yang hidup dan yang kehausan itu berpahala.” (HR Ibnu Hibban, Ibnu Majah dan Baihaqi).
Sedekah air dapat dikerjakan setiap umat muslim kepada seluruh makhluk hidup. Tidak hanya kepada manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Sesungguhnya Allah SWT meridhoi umatnya yang ikhlas berbagi.
(mzr/dtc)