MediaProspek Prospek
Jakarta, Mediaprospek.com – Kembali Bank Indonesia (BI) melakukan terobosan baru dengan meluncurkan layanan Quick Response Code Indonesian Standard untuk transaksi tarik tunai, transfer, dan setor tunai (QRIS TUNTAS).
Namun, para debitor harus bersabar dulu, karena layanan baru ini baru bisa digunakan paling cepat 1 September 2023 mendatang.
“Implementasinya QRIS Tuntas bagi PJP yang telah siap mengembangkan fitur ini secepat-cepatnya 1 September dan selambat-lambatnya 30 November 2023 tergantung kesiapan dari teknologi masing-masing lembaganya,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo di Kompleks Kantor Pusat BI, Kamis (17/8/2023).
Perry mengaku penggunaan QRIS Tuntas ini sangatlah mudah. Masyarakat hanya perlu memindai QRIS di mesin ATM atau agen menggunakan aplikasi keuangan digital masing-masing.
“Untuk cara menggunakan fitur QRIS Tuntas, pengguna dapat memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran secara terinterkoneksi antar PJP bank dan lembaga selain bank yang dapat memfasilitasi sumber dana baik simpanan bank maupun uang elektronik server-based,” katanya.
Meski begitu, perlu diingat bila pengguna perlu membayar sejumlah biaya setiap kali menggunakan layanan ini. Misalkan saja untuk biaya tarik tunai QRIS Tuntas di agen atau layanan PJP lain akan dikenakan tarif sebesar Rp 6.500 per transaksi.
“Biaya tarik tunai dengan QRIS Tuntas ditetapkan sesuai kesepakatan dengan industri Rp 6.500 per transaksi untuk transaksi on us (sesama) PJP melalui agen dan transaksi off us antar PJP. Sedangkan transaksi on us intra PJP via ATM tidak dikenakan biaya,” jelas Perry.
Sedangkan untuk biaya setor tunai, bila masyarakat menggunakan layanan agen atau PJP lain makan akan dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 per transaksi. Namun untuk biaya setor tunai di ATM sesama akan digratiskan.
“Biaya setor tunai dengan QRIS Tuntas sebesar Rp 5.000 per transaksi. Untuk transaksi on us melalui agen dan transaksi off us, sedangkan transaksi on us intra PJP via ATM tidak dikenakan biaya,” ungkap Perry.
(mzr/dtc)
