Ilustrasi Ilmuwan Indonesia yang karyanya diakui dunia. Foto: Storyblocks

Awalnya BJ Habibie, Kini Banyak Ilmuwan Indonesia Dikenal Dunia, Berikut Catatannya..

Mediaprospek.com – Pada awalnya almarhum BJ Habibie dengan penemuannya pada bidang saint dan teknologi hingga terkenal, kini diikuti banyak ilmuwan Indonesia yang mengharumkan nama bangsa, hingga menjadi perhatian dunia.

Berikut adalah 11 ilmuwan Indonesia yang menarik perhatian dunia, dirangkum detikINET dari berbagai sumber.

1. B.J. Habibie Penemu Crack Propagation

Kita mengenal sosok B.J. Habibie sebagai salah satu orang pintar di Indonesia. Dia merupakan sosok yang memperkenalkan teori crack propagation. Crack Propagation adalah teori pendeteksian rambatan kerusakan konstruksi badan pesawat.

Presiden ke-3 RI ini juga berhasil meringankan bobot pesawat kosong tanpa berat penumpang dan bahan bakar hingga 10%, bahkan hingga 25% setelah material komposit dimasukkan ke dalam badan pesawat.

Alumnus Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen, Jerman ini juga berkontribusi dalam kelahiran pesawat pertama karya anak bangsa N-250 Gatotkaca.

Pesawat ini melakukan penerbangan perdana pada 10 Agustus 1995. Karya-karya B.J. Habibie membuatnya dikenal sebagai Bapak Teknologi di Indonesia.

2. Tjokorda Raka Sukawati Penemu Sosrobahu

Tjokorda Raka Sukawati merupakan seorang insinyur asal Indonesia. Penemuannya yang dilirik dunia adalah konstruksi Sosrobahu atau sistem Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH). Sistem ini memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu lalu lintas

Dari penemuannya ini, pembangunan jalan layang menjadi tak menimbulkan kemacetan maupun gangguan arus lalu lintas lainnya. Hasil temuan alumni teknik sipil ITB ini digunakan untuk membangun jembatan terkenal di Seattle, Amerika Serikat.

3. Yogi Ahmad Erlangga Pemecah Persamaan Helmhotz

Ahli matematika kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, Yogi Ahmad Erlangga, berhasil menyelesaikan persamaan Helmholtz menggunakan matematika numerik secara cepat.

Dosen Teknik Penerbangan ITB ini mendapati bahwa metode ‘ekuasi Helmhotz’ dapat mempercepat permrosesan data seismik dalam survei cadangan minyak bumi.

Temuan lulusan Prodi Aeronautika dan Astronautika, Teknik Penerbangan ITB tersebut menemukan persamaan Helmholtz membuat pemrosesan data seismik menjadi seratus kali lebih cepat.

Risetnya saat tesis di Delf University of Technology, Belanda tersebut menarik perusahaan minyak internasional tertarik mendanai penelitiannya.

4. Joe Hin Tjio Peneliti Jumlah kromosom

Di bidang biologi, Dr Joe Hin Tjio dari Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan penelitian mengenai jumlah kromosom yang dimiliki manusia.

Tiap manusia memiliki 23 pasang atau 46 buah kromosom yang membawa miliaran DNA. Penelitian itu dilakukan di Institute of Genetics of Sweden di University of Lund, Swedia di tahun 1956 dan dipublikasikan di jurnal genetika kredibel Hereditas.

5. Adi Utarini Pembasmi DBD

Demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit berbahaya dan mematikan. Prof dr Adi Utarini, MSc, MPH, PhD, bersama dengan timnya dalam Eliminate Dengue Project di Yogyakarta berhasil membuat teknologi untuk mengurangi kasus demam berdarah.

Hasilnya, dia dan tim berhasil mengurangi 70% kasus di sejumlah kota besar di Indonesia.

Pencapaian ini membuat Uut, demikian ia akrab disapa, masuk daftar Nature’s 10: Ten People Who Helped Shape Science 2020 versi jurnal ilmiah Nature dan 100 Orang Berpengaruh di Dunia 2021 versi majalah TIME.

6. Sedyatmo Penemu Metode Cakar ayam

Metode konstruksi cakar ayam sudah sangat populer, tapi tahukah kamu ini ditemukan oleh Prof Ir Sedyatmo yang merupakan alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB)? Metode ini kemudian digunakan di berbagai pembangunan di dalam dan luar negeri.

7. Tri Mumpuni ‘Wanita Listrik’

Tri Mumpuni bersama sang suami Iskandar Budisaroso Kuntoadji, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sejak 1997. PLTMH diperuntukkan sebagai sumber energi listrik bagi wilayah yang belum terjangkau atau sulit dijangkau oleh PLN.

Berkat jasanya, desa terpencil yang awalnya gelap gulita menjadi terang benderang. Tri Mumpuni berkali-kali mendapatkan penghargaan karena upayanya membangun PLTMH.

Pada tahun 2012, sosok yang kerap dijuluki ‘wanita listrik’ ini mendapatkan penghargaan Ashden Awards 2012. Asdhen adalah lembaga swadaya masyarakat Inggris yang terlibat dalam energi ramah lingkungan. Pangeran Charles menjadi salah seorang penaung Ashden Awards.

Kiprahnya tersebut juga membuat lulusan Institut Pertanian Bogor, Universidad da Costa Rica (1992) dan Chiang Mai University (1993) ini masuk dalam daftar The Muslim 500 atau Muslim Berpengaruh di Dunia tahun 2021 versi Royal Islamic Strategies Studies Centre.

8. Khoirul Anwar Penemu Konsep 2 FFT

Konsep dua Fast Fourier Transform (FFT), dalam perkembangannya menjadi cikal bakal teknologi yang digunakan dalam 4G LTE dan menjadi standar International Telecoomunication Union (ITU) dan dipatenkan pada 2005.

Konsep ini ditemukan oleh Dr. Eng. Khoirul Anwar. Lulusan Nara Institute of Science and Technology Jepang ini juga punya sejumlah paten lain, yakni sistem deteksi ilegal transmitter yang berpotensi digunakan dalam teknologi 5G.

9. Warsito P Taruno Penemu Mesin Pembunuh Kanker

Dr. Warsito Purwo Taruno awalnya memikirkan cara untuk membantu kakaknya yang mengidap kanker payudara stadium IV. Ia kemudian menciptakan alat terapi kanker Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT).

Alat terapi kanker yang ditemukan Warsito sering dipesan oleh Jepang. Pasalnya, temuan tersebut terbukti efektif dalam memerangi kanker lebih baik ketimbang temuan milik negara lain.

Warsito juga mengembangkan Center for Tomography Research Laboratory (CTECH Labs) Edwar Technology, pusat riset dan produksi sistem tomografi 4D yang pertama di dunia.

Selain itu, dia tak asing disebut sebagai sosok yang melahirkan teknologi Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT).

10. Muhammad Nurhuda Pencipta Kompor Ramah Lingkungan

Dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Muhammad Nurhuda, sukses menciptakan kompor ramah lingkungan.

Nurhuda juga mengembangkan Rancang Bangun Pilot Plan Gasifikasi Sampah Menjadi Syngas untuk alternatif pembangkit energi listrik yang ramah lingkungan dan menghasilkan limbah di bawah batas minimum yang telah ditetapkan WHO.

Karya yang ia ciptakan disukai negara lain, mulai dari Meksiko, Peru, Timor Leste, Kamboja, Norwegia, Afrika, hingga India.

11. Randall Hartolaksono Penemu Bahan Anti-Api dari Singkong

Lulusan Univesity of London Randall Hartolaksono menciptakan bahan anti api dan anti panas dari kulit singkong. Temuannya itu banyak dipakai oleh perusahaan otomotif dunia dan diakui oleh perusahaan seperti Petronas hingga Ford.

12. Mezak Arnold Ratag Penemu Nebula

Prof Dr Mezak Arnold Ratag adalah ilmuwan asal Malang, Jawa Timur. Ia dielu-elukan dunia karena telah mempresentasikan dan mempublikasikan lebih dari seratus karya ilmiah nasional dan internasional.

(mzr/dtc)

Loading

Check Also

Pelanggan PLN Wajib Tahu Soal Denda Bila Bayar Listrik Setelah Tanggal 21

Mediaprospek.com – Sebagaimana peraturan yang berlaku, tentu pengguna listrik pascabayar yang terlambat membayar tagihan listriknya …